Liputan6.com, Jakarta Setiap orang memiliki keunikannya masing-masing. Termasuk para bayi yang lahir di bulan Januari yang juga mempunyai keistimewaannya sendiri.
Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa orang-orang yang lahir di bulan Januari memiliki beberapa keunggulan. Dikutip dari Fatherly pada Jumat (4/1/2019), ini beberapa keistimewaan bayi yang lahir di Januari.
Baca Juga
1. Kemungkinan untuk terkenal
Advertisement
Orang yang lahir di bulan Januari memiliki kecenderungan untuk menjadi terkenal. Mereka memiliki keterampilan dalam pemecahan masalah yang lebih unggul. Hal tersebut telah dibuktikan dalam sebuah studi yang dimuat di TIME pada 2017.
Walaupun begitu, bayi yang lahir di Januari lebih rentan terkena gangguan bipolar atau penyakit mental lainnya. Ada yang menghubungkan hal tersebut dengan kreativitas yang mereka miliki.
Simak juga video menarik berikut ini:
Jadi CEO
2. Tidak terkenal, masih bisa jadi pemimpin
Data tanggal lahir tentang CEO dari S&P sejak 1992 hingga 2009 menunjukkan, bayi-bayi yang lahir di Januari memiliki kemungkinan lebih banyak menjadi pimpinan. Angkanya adalah lebih dari 10 persen CEO. Beberapa orang menghubungkan ini dengan pendaftaran akademik, sehingga anak-anak bulan Januari menjadi paling dewasa di kelas mereka.
3. Bisa jadi atlet
Sebuah studi di PLOS One 2013 menemukan, 36 persen atlet yang direkrut oleh tim hoki es NHL antara 1980 sampai 2007 lahir di antara Januari dan Maret. Tidak hanya itu, mereka juga bisa menjadi atlet untuk olahraga lain
Â
Advertisement
Kondisi kesehatan
4. Tidak memiliki risiko penyakit tambahan
Bayi yang lahir di bulan Januari memiliki sedikit risiko terkena penyakit tambahan yang berkembang sepanjang hidupnya. Sebuah penelitian menyatakan, hampir 2 juta orang yang lahir di Januari sekitar tahun 1900 hingga 2000 menunjukkan hal tersebut.
Walaupun begitu, bukan berarti bayi yang lahir di bulan Januari memiliki perlindungan lebih dari penyakit, bila dibandingkan orang lain.
5. Lebih mungkin untuk kidal
Sebuah penelitian terhadap 13 ribu orang dewasa di Austria dan Jerman menunjukkan, bayi yang lahir di Januari lebih cenderung kidal. Hal tersebut ada hubungannya dengan paparan testosteron di dalam rahum, yang dapat menunda pematangan belahan otak kiri yang dominan di antara otak kanan.