Jakarta Barat Peringkat Ketiga DBD Terbanyak di Jakarta

Ada upaya dari Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Kota Jakarta Barat untuk menekan kasus demam berdarah dengue (DBD).

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 01 Feb 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2019, 12:00 WIB
20160721-Pengasapan Cegah Demam Berdarah di Permukiman Warga Kebayoran Baru-Jakarta
Petugas melakukan pengasapan di permukiman warga kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (9/2). Pengasapan untuk mencegah meluasnya wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kerap muncul pada masa pancaroba. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta Barat per 27 Januari 2019 sebesar 153 kasus. Jakarta Barat menduduki peringkat ketiga dengan jumlah kasus DBD terbanyak.

Peringkat pertama kasus DBD diduduki Jakarta Selatan dengan 231 kasus dan peringkat kedua Jakarta Timur dengan 169 kasus DBD.

Menilik hal tersebut, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat, Weningtyas Purnomo Rini menerangkan, pihaknya terus berupaya menekan angka kasus DBD.

"Kami berupaya keras melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Ini merupakan gerakan yang dilakukan seluruh masyarakat juga," kata Weningtyas dalam konferensi pers DBD di Kementerian Kesehatan, Jakarta, ditulis Jumat, 1 Februari 2019.

PSN menyasar permukiman warga, sekolah serta sarana umum dan olahraga. Bak mandi dan genangan-genangan air yang jadi tempat favorit nyamuk aedes aegypti, pembawa virus DBD berkembangbiak ini juga dibersihkan.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Jumantik dan penempelan stiker warna merah

Cerita Sri Pencari Jentik Nyamuk di Cirebon
Sri Andewi dengan ikhlas berkeliling mencari jentik nyamuk di dalam bak mandi rumah warga di Sumber Kabupaten Cirebon. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Setiap kecamatan dan kelurahan di Jakarta Barat juga mempunyai satu jumantik. Jumantik bertugas memantau jentik-jentik nyamuk aedes aegypti.

"Setiap rumah juga dilakukan pemeriksaan untuk memantau jentik-jentik nyamuk ada atau tidak. Kalau terbukti ada jentik nyamuk, ya bak mandi, misalnya harus dikuras," ujar Weningtyas.

Ada juga upaya PSN menggunakan larvasida untuk membunuh jentik nyamuk. Larvasida massal sudah dilakukan di daerah Kecamatan Kalideres dan Cengkareng.

"Kami juga menempel stiker warna merah bergambar nyamuk aedes aegyti di rumah warga. Stiker merah itu menandakan rumah warga yang bersangkutan terdapat jentik-jentik nyamuk. Penyuluhan soal DBD dan imbauan 3M (Menguras, Menutup, dan Menutup) dilakukan," tambah Weningtyas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya