Liputan6.com, Jakarta Pelaku industri memiliki kontribusi sebagai teman bagi ibu ketika menjalani masa kehamilan serta saat menjadi orangtua. Hal itulah yang dilihat Babyologist ketika memperkenalkan fitur terbarunya yaitu Babyo for Business.
Babyo for Business diluncurkan untuk membantu pelaku industri dunia kehamilan dan parenting, untuk mengedukasi para ibu mengenai solusi yang ditawarkan lewat produk atau layanan mereka. Lewat ulasan dari para kontributor Babyologist yang merupakan kalangan ibu, industri bisa menyampaikan brand mereka ke masyarakat yang lebih luas.
Advertisement
Baca Juga
"Secara garis besar, kami ingin menyambungkan pesan dari sebuah produk atau layanan, supaya pesan itu sampai ke kalangan ibu dengan benar," kata CEO Babyologist Handoyo Lim pada Health Liputan6.com di Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Advertisement
Selama ini, banyak sekali masyarakat yang merasa kecewa karena produk atau layanan yang dihadirkan, berbeda dengan ekspektasinya.
COO Babyologist Dennis Harsono mengatakan, melalui business.babyologist.com, para pelaku industri berkesempatan mempublikasikan artikelnya lewat laman Babyologist. Adapun, dengan melakukan registrasi, industri bisa mempublikasikan tiga konten secara gratis setiap bulannya.
"Mengembangkan sebuah brand bukanlah sesuatu yang mudah. Apa yang dipikirkan ibu mengenai sebuah produk atau jasa seringkali berbeda dengan apa yang diharapkan oleh brand," kata Dennis dalam pemaparannya.
"Kami hadir untuk menjembatani gap yang besar ini melalui Content Marketing Platform yang dikembangkan dengan kedua brand dan customer dalam pemikiran kami," imbuhnya.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Edukasi ibu lewat konten positif
Handoyo mengatakan, Babyo for Business ini bertujuan untuk mempermudah pelaku industri untuk berkomunikasi dengan cara yang benar, terarah, dan terukur. Selain itu, Babyologist juga mengedukasi para ibu lewat pengalaman dan ulasan dari para penulis kontennya.
"Makanya kami mengajak teman-teman di industri, ayo kita sama-sama menyampaikan konten positif, supaya ibu-ibu bisa belajar," kata Handoyo memaparkan. Menurutnya, cara edukasi tentang kehamilan dan orangtua yang paling baik untuk para ibu, adalah lewat ibu-ibu lain.
"Ibu yang teredukasi akan mengedukasi ibu yang lain," kata Handoyo. Dia menambahkan, keinginan Babyologist adalah untuk menjadikan generasi orangtua yang lebih bijak, pintar, dan cermat dalam membesarkan buah hatinya lewat berbagi dan saling mendukung satu sama lain melalui cerita dan pengalaman sesama ibu.
Editor in Chief Babyologist Sherlly Yusuf mengatakan, sekalipun pengalaman setiap orang berbeda, namun ketika orang lain berbagi, akan ada pengalaman yang sama dengan ibu lainnya.
"Memang solusi setiap kehamilan satu ibu dengan yang lain berbeda-beda. Karena itu kami semua ingin ibu-ibu untuk berbagi. Misalnya dari sepuluh ibu yang berbagi dengan kendala atau masalah yang sama, itu pasti ada yang kena pada ibu yang sedang mencari kendala serupa," kata Sherlly.
Selain itu, Babyologist mengakui bahwa konten yang akan dipublikasikan bebas dari hal-hal yang negatif. Misalnya seperti kampanye hitam yang menjelek-jelekkan perusahaan lain. Ini karena nantinya, tulisan yang masuk akan melewati proses kurasi dan editorial tim Babyologist.
Advertisement