Setop Diet Keto Bila Tak Ingin 5 Hal Ini Menimpa Anda

Diet keto sebaiknya ditinggalkan. Sebab, diet tinggi lemak ini justru berbahaya

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Apr 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2019, 19:00 WIB
Resep Diet Keto
Ilustrasi/copyright unsplash.com/@edgarraw

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran diet keto masih sangat populer hingga sekarang. Jenis diet dengan pola konsumsi rendah karbohidrat tapi tinggi lemak ini dianggap efektif untuk menurunkan berat badan.

Sejumlah selebritis dunia pernah melakukan diet keto, seperti Al Roker dan Jenna Jameson.

Diet keto menjadi pilihan banyak orang karena hasil yang menjanjikan dalam waktu singkat. Namun, perlu disadari bahwa diet keto memiliki pengaruh buruk terhadap tubuh.

Peneliti mengatakan bahwa melakukan diet keto dalam jangka panjang sangat berbahaya. Melansir dari situs Health pada Jumat, 5 April 2019, inilah alasannya:

 

Alasan diet keto berbahaya

1. Kekurangan nutrisi

Membatasi konsumsi karbohidrat berarti berhenti konsumsi makanan tidak sehat seperti roti tawar dan gula putih.

Ini berarti juga turut membatasi konsumsi buah dan beberapa jenis sayuran yang merupakan sumber karbohidrat.

Buah dan sayur mengandung antioksidan dan vitamin yang baik untuk tubuh. Jika diet ini dilakukan, tubuh tidak akan mendapatkan nutrisi tersebut.

 

2. Performa tubuh menurun

Sebuah studi dalam Journal of Sports Medicine and Physical Fitness menemukan bahwa seseorang yang sedang melakukan diet keto lebih mudah lelah ketika berolahraga dibandingkan dengan yang sedang melakukan diet karbohidrat tinggi.

Pada nyatanya, diet keto justru merugikan karena menurunkan performa tubuh.

 

3. Berat badan naik turun

Diet keto menjanjikan penurunan berat badan secara drastis dalam waktu singkat. Saat terjadi penurunan berat badan, tubuh juga akan kehilangan massa otot.

Namun diet keto ini merupakan diet dengan pola konsumsi lemak tinggi. Ada kemungkinan berat badan tubuh akan naik.

Hal ini akan memengaruhi metabolisme tubuh dan membuat seseorang sulit untuk kembali menurunkan berat badan.

 

4. Pembuluh darah rusak

Diet keto mengizinkan seseorang untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang diinginkan pada hari tertentu. Hal ini dapat menjadi masalah jika dilakukan dalam jangka panjang.

Makanan atau minuman dengan kandungan gula tinggi yang dikomsumsi akan menjadi berbahaya dan menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah.

 

5. Serangan berbagai penyakit parah

Seseorang dengan diet rendah karbohidrat lebih mungkin terkena fibrilasi atrial (AFib). AFib ini merupakan penyakit detak jantung paling umum yang meningkatkan resiko stroke dan gagal jantung.

Selain itu, diet dengan pola konsumsi lemak tinggi meningkatkan risiko kanker.

Bagi Anda yang ingin melakukan diet keto, lakukanlah dengan seimbang. Carilah informasi mengenai diet yang sesuai dengan Anda agar tubuh tetap sehat dan ternutrisi selama menjalani diet. 

Penulis: Khairuni Cesario

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya