Minum Kopi Berlebihan, Risiko Penyakit Jantung Mengintai

Studi terbaru menemukan jumlah yang tepat konsumsi kopi agar kebiasaan itu tidak mengantarkan Anda pada penyakit jantung

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 15 Mei 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2019, 16:00 WIB
Minuman Ini Tidak Baik Dikonsumsi Saat Sahur
Kopi / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi kopi memang memberikan Anda banyak manfaat. Namun, studi terbaru menemukan porsi yang disarankan dalam konsumsi minuman berkafein ini.

Dalam studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition pada Maret 2019, peneliti menemukan bahwa konsumsi enam cangkir atau lebih kopi per hari bisa meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 22 persen.

Mengutip Health pada Rabu (15/5/2019), peneliti dari University of South of Australia melihat adanya kemungkinan berkembangnya penyakit kardiovaskular pada peserta studi yang mengonsumsi kopi secara berlebihan. Angkanya lebih tinggi bila dibandingkan mereka yang hanya minum satu hingga dua cangkir per hari.

Dalam jumlah besar, kelebihan konsumsi kafein juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Pada akhirnya, masalah tersebut bisa berisiko menimbulkan masalah jantung.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

Membatasi Kopi

Biji Kopi
Ilustrasi Foto Biji Kopi (iStockphoto)

"Kebanyakan orang akan setuju bahwa jika Anda minum banyak kopi, akan ada perasaan gelisah, cepat marah, hingga mual," kata salah satu penulis Elina Hyppönen, kepala Australian Centre for Precision Health.

Menurutnya, kafein membantu tubuh bekerja lebih cepat dan keras. Di sisi lain, itu juga memberikan pertanda pada tubuh bahwa Anda telah mencapai batasan.

"Untuk menjaga jantung dan tekanan darah yang sehat, orang harus membatasi kopi mereka menjadi kurang dari enam cangkir dalam sehari. Berdasarkan data kami, enam adalah titik kritis di mana kafein mulai berdampak negatif pada risiko kardiovaskular," tambah Elina dikutip dari EurekAlert.

 

Ketahui Batasan Tubuh

Ilustrasi teman dan kopi (iStockphoto)
Ilustrasi teman dan kopi (iStockphoto)

Studi tersebut dilakukan dengan menganalisis catatan kesehatan dan pola diet dari 347.077 peserta berusia 37 dan 73 tahun. Selama masa penelitian, dilihat juga peserta yang memiliki varian gen tertentu.

Peserta dengan gen yang memetabolisme kafein dengan lebih cepat ketimbang yang lain, dianggap lebih tidak aman untuk mengonsumsi kopi lebih banyak dibanding yang lainnya.

Karena itu, agar mendapatkan manfaat maksimal dari kopi, konsumsilah dengan porsi yang dianjurkan para peneliti maksimal dua cangkir dalam sehari. Mereka yang minum dengan ukuran tepat, memiliki risiko lebih rendah dari orang yang tidak mengonsumsinya sama sekali (11 persen lebih tinggi).

Para peneliti menegaskan bahwa yang terpenting adalah mengetahui jumlah kebutuhan dan batasan tubuh Anda.

"Seperti banyak hal, ini adalah tentang moderasi. Terlalu banyak minum dan kesehatan Anda yang akan menanggungnya."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya