Jilatan Anjing Peliharaan Sebabkan Tangan dan Kaki Wanita Ini Diamputasi

Wanita ini terkena infeksi parah dari bakteri yang ada di mulut anjing peliharannya

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 04 Agu 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2019, 17:00 WIB
Anjing Jenis Shetland Sheepdog
Anjing Shetland Sheepdog (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Marie Trainer baru pulang dari liburan di Karibia bersama suaminya. Ketika mereka tiba di rumah, anjing-anjing peliharaan wanita asal Ohio, Amerika Serikat ini memberi jilatan sebagai pelepas rindu hewan-hewan itu.

Namun, sehari setelah mereka pulang dan disambut oleh para anjing peliharaannya, Marie merasa tidak enak badan. Dia mual, pegal, dan demam sangat tinggi. Sang suami Matthew segera membawanya ke ruang gawat darurat.

Saat dirawat di Aultman Hospital, dokter mendiagnosis Marie terkena sepsis dan kondisinya semakin memburuk.

"Jika kita tidak melanjutkan dengan amputasi, itu akan menyebabkan kematiannya dengan cepat," kata putri tiri Marie, Gina Premier yang juga praktisi perawat di Aultman seperti dikutip dari New York Post pada Minggu (4/8/2019).

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Gangren yang Berkembang Cepat

Anjing Jenis Shetland Sheepdog
Anjing Shetland Sheepdog (iStockphoto)

Marie segera dimasukkan dalam tahap koma yang diinduksi secara medis. Gumpalan darah besar terbentuk dan membatasi aliran darahnya. Kondisi itu menyebabkan nekrosis dan gangren.

"Perkembangannya sangat cepat," kata Gina pada Fox. Mau tidak mau, tim medis pun mengamputasi tangan dan kakinya.

"Sangat sulit untuk tahu saat mereka pertama kali memberi tahu saya bahwa mereka harus memotong kaki dan tangan saya," kata Marie.

Bakteri dari Mulut Anjing

Marie Trainer harus kehilangan kedua kakinya setelah infeksi dari jilatan anjing (Tangkapan layar New York Post)
Marie Trainer harus kehilangan kedua kakinya setelah infeksi dari jilatan anjing (Tangkapan layar New York Post)

Para dokter curiga bahwa salah satu anjing Marie menginfeksi goresan kecil di tangan Marie dengan bakteri capnocytophaga. Mereka berpindah dari jilatan peliharaan wanita itu.

Bakteri tersebut merupakan bakteri yang umum ditemukan dalam mulut anjing dan kucing.

"Ini bisa ditularkan melalui gigitan atau terkadang hanya kontak dengan air liur," kata dokter Margaret Kobe.

Kobe mengatakan bahwa memang mereka bisa mendorong sistem kekebalan tubuh untuk menimbulkan kondisi yang cukup mengerikan. Meskipun begitu, dia menambahkan, bahwa biasanya masalah ekstrem seperti yang dialami Marie jarang terjadi.

Walau kehilangan tangan dan kaki karena jilatan anjing, Marie dan suaminya tidak ingin menyalahkan hewan-hewan kesayangan mereka tersebut.

Matthew mengatakan, keduanya masih mencintai anjing-anjing tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya