4 Manfaat Jagung yang Jarang Diketahui

Liputan6.com, Jakarta Jagung bisa jadi sumber karbohidrat tapi tak kalah nikmat bila jadi tambahan di sayur bayam atau kelor. Sumber pangan ini juga bebas gluten secara alami, yang artinya dapat dijadikan alternatif untuk mereka yang harus menghindari gluten.

Dilansir dari Health, berikut empat manfaat jagung yang harus Anda ketahui.

 1. Termasuk whole grain (biji-bijian utuh)

Ahli nutrisi Cynthia Sass mengatakan jagung termasuk biji-bijian utuh yang mengandung karbohidrat. Sejumlah penelitian mengaitkan konsumsi biji-bijian dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes tipe 2, dan obesitas. Tetapi, hal tersebut bergantung pada porsi yang Anda konsumsi. Cobalah konsumsi sesuai dengan kebutuhan dan tingkat aktivitas tubuh.

2. Penuh dengan nutrisi

Jagung mengandung berbagai vitamin B. Kandungannya dapat membantu kesehatan tekanan darah dan jantung, mencegah kram otot, serta membantu menjaga massa otot.

Jagung juga mengandung vitamin A sepuluh kali lebih banyak daripada biji-bijian lainnya. Selain dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, vitamin A dapat membantu membentuk selaput lendir di saluran pernapasan Anda. Selaput tersebut berfungsi sebagai pelindung yang baik untuk mencegah kuman di aliran darah.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Lutein dan zeaxanthin, karotenoid utama dalam jagung dapat membantu melindungi mata Anda, dan telah terbukti mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak. Sementara itu, quercetin yang ada terbukti dapat memerangi peradangan akut dan kronis, juga melindungi Anda dari penyakit neurodegenerative, seperti Alzheimer.

Antioksidan dalam jagung biru dan ungu terbukti sangat baik dalam menangkal peradangan. Kedua jagung tersebut juga dapat menjaga tubuh dari stres oksidatif, yakni ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang dapat merusak sel dan kemampuan tubuh.

4. Baik untuk pencernaan

Manfaat kesehatan lain dari mengonsumsi jagung adalah Anda mendapatkan serat yang dapat berfungsi untuk mencegah sembelit, mengurangi risiko wasir, dan dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar. Serat jagung juga dapat mendukung manajemen berat badan dengan meningkatkan perasaan kenyang setelah makan. 

Penulis: Diviya Agatha