Liputan6.com, Jakarta Remaja di India memakan rambut secara diam-diam akibatnya rambut tersebut tertimbun di dalam perutnya. Ia didiagnosis memiliki sindrom Rapunzel suatu kondisi langka yang membuat remaja itu makan rambutnya sendiri.
Awalnya, remaja 14 tahun ini mengeluh sakit perut dan muntah-muntah. Setelah diperiksa, dokter menemukan gumpalan rambut 1,3 kilogram di perutnya.
Baca Juga
Dari sinilah diketahui bahwa remaja ini memiliki sindrom Rapunzel. Dalam medis kondisi ini dikenal dengan sebutan trichobezoar yakni suatu kondisi ketika benda yang tidak dapat dicerna sehingga menumpuk di saluran pencernaan.Â
Advertisement
Beruntung, kondisinya kian stabil setelah melakukan perawatan dan operasi seperti dilansir Live Science, Sabtu (24/8/2019).
Â
Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini
Kasus Langka
Dalam jurnal Pediatric Reports, Amerika Serikat, hanya ada sekitar 60 kasus sindrom Rapunzel yang telah dilaporkan sejak tahun 1968. Sebagian besar kasus ini didiagnosis pada anak-anak dan dewasa pada usia 13 hingga 20 tahun.Â
Orang dengan sindrom Rapunzel biasanya memiliki gangguan pada kondisi kesehatan mental yang dikenal dengan trichophagia yakni kebiasaan memakan rambut. Kondisi ini juga terkait pada gangguan kejiwaan lain yang dikenal dengan trichotillomania atau keinginan untuk mencabut rambut seseorang.Â
Menurut jurnal Pancreas, Amerika Seikat, hanya ada sekitar 10 hingga 30 persen orang dengan trichophagia dan trichotillomania. Dan dari kedua kondisi tersebut, hanya ada sekitar 1 persenorang yang bermasalah dengan saluran pencernaan mereka.Â
Memakan rambut dapat menyebabkan komplikasi yang serius, termasuk penyumbatan usus bahkan kematian. Pada 2017 lalu, seorang gadis di Inggris meninggal karena sindrom Rapunzel karena infeksi fatal akibat gumpalan rambut di perutnya.
Â
Â
Penulis: Diviya Agatha
Advertisement