Desain Khas Kartu Lebaran Jadul
Liputan6.com, Jakarta 1. Gambar masjid dengan kubah berwarna emas
2. Ilustrasi ketupat dan rendang
Advertisement
3. Kaligrafi Arab bertuliskan "Minal Aidin wal Faizin"
Advertisement
4. Foto pemandangan alam Indonesia
5. Gambar kartun anak-anak berpakaian muslim
6. Ornamen geometris khas Islam
7. Bulan sabit dan bintang
8. Taburan glitter warna-warni
9. Gambar tangan bersalaman
10. Foto artis/selebriti tahun 80-90an
11. Ilustrasi orang bersungkem kepada orangtua
12. Gambar bedug dan takbir
13. Foto keluarga dengan baju lebaran
14. Kembang api dan terompet tahun baru
15. Gambar anak-anak bermain petasan
Material dan Bentuk Kartu Lebaran Klasik
16. Kertas tebal mengkilap
17. Kartu lipat dua
18. Amplop bermotif senada
19. Kartu pop-up 3 dimensi
20. Kartu berbentuk ketupat
21. Kartu bundar seperti kue nastar
22. Kartu berbentuk masjid
23. Kartu dengan hiasan pita
24. Kartu dengan aksen bordir
25. Kartu dengan tempelan foto
26. Kartu dengan hiasan manik-manik
27. Kartu dengan aksen emboss
28. Kartu dengan lapisan plastik transparan
29. Kartu dengan pinggiran bergerigi
30. Kartu dengan hiasan origami
Advertisement
Ucapan Khas di Kartu Lebaran Jadul
31. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal
32. Mohon maaf lahir dan batin
33. Taqabbalallahu minna wa minkum
34. Minal aidin wal faizin
35. Semoga kita bertemu lagi di Lebaran mendatang
36. Selamat merayakan kemenangan
37. Mohon dimaafkan segala khilaf dan salah
38. Semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT
39. Selamat menunaikan ibadah puasa
40. Mohon dibukakan pintu maaf selebar-lebarnya
41. Semoga silaturahmi kita tetap terjaga
42. Mohon diikhlaskan segala kesalahan
43. Selamat menyambut Syawal yang fitri
44. Semoga kita diberi keberkahan
45. Mohon keikhlasan memaafkan segala khilaf
Gaya Bahasa Khas Kartu Lebaran Tempo Dulu
46. Bahasa baku dan formal
47. Penggunaan kata "hamba" dan "Tuan/Puan"
48. Kalimat panjang dan berbunga-bunga
49. Pantun dan syair
50. Penggunaan kata-kata puitis
51. Bahasa Melayu klasik
52. Penggunaan istilah bahasa Arab
53. Kalimat doa dan harapan
54. Ungkapan rasa syukur
55. Perumpamaan dan kiasan
56. Penggunaan kata "insya Allah"
57. Kalimat-kalimat mutiara Islami
58. Kutipan ayat Al-Quran dan Hadits
59. Penggunaan kata sapaan khas daerah
60. Bahasa yang sangat sopan dan santun
Advertisement
Konten Unik di Kartu Lebaran Jadul
61. Foto keluarga dengan baju lebaran
62. Teka-teki dan permainan kata
63. Resep masakan lebaran
64. Jadwal imsakiyah
65. Doa-doa pilihan
66. Kutipan kata-kata bijak
67. Cerita pendek bertema lebaran
68. Gambar mewarnai untuk anak
69. Stiker dan tempelan
70. Kalender hijriyah
71. Kumpulan pantun lebaran
72. Tips merayakan lebaran
73. Kuis seputar agama Islam
74. Kolom untuk menulis pesan pribadi
75. Potongan lirik lagu lebaran
Kenangan Manis Berkirim Kartu Lebaran
76. Berburu kartu lebaran di toko buku
77. Memilih kartu sesuai selera penerima
78. Menulis pesan dengan tulisan tangan
79. Menghias kartu dengan gambar dan stiker
80. Membubuhkan tanda tangan dan cap jempol
81. Memasukkan kartu ke amplop bermotif
82. Menempelkan perangko bergambar lebaran
83. Mengantre di kantor pos untuk mengirim kartu
84. Menunggu pak pos mengantarkan kartu
85. Membuka amplop kartu dengan hati berdebar
86. Membaca pesan kartu berulang-ulang
87. Memajang kartu lebaran di lemari atau meja
88. Mengoleksi kartu lebaran dari tahun ke tahun
89. Bertukar kartu dengan teman-teman
90. Menghitung jumlah kartu yang diterima
Advertisement
Nostalgia Kartu Lebaran Era 80-90an
91. Kartu bergambar artis Titiek Puspa
92. Desain dengan gaya pop art
93. Kartu dengan hiasan hologram
94. Kartu berbentuk kaset pita
95. Gambar kartun Unyil dan kawan-kawan
96. Kartu dengan aroma parfum
97. Desain bergaya Memphis khas 80an
98. Kartu dengan hiasan manik-manik plastik
99. Gambar maskot Asian Games 1962
100. Kartu dengan aksen neon
101. Desain bergaya psychedelic
102. Kartu dengan hiasan renda
103. Gambar kartun Si Unyil
104. Kartu dengan aksen glitter metalik
105. Desain bergaya new wave 80an
Pesan-pesan Khas di Kartu Lebaran Jadul
106. "Semoga tali silaturahmi di antara kita tetap terjaga"
107. "Mohon dibukakan pintu maaf selebar-lebarnya"
108. "Tiada kata seindah maaf di hari yang fitri ini"
109. "Semoga Allah menerima amal ibadah kita"
110. "Mohon dimaafkan segala khilaf dan salah"
111. "Selamat menyambut kemenangan setelah sebulan berpuasa"
112. "Semoga kita dipertemukan kembali di lebaran mendatang"
113. "Mohon keikhlasan memaafkan segala kesalahan hamba"
114. "Tiada gading yang tak retak, tiada insan yang tak bersalah"
115. "Semoga Allah memberkahi kita di hari yang fitri ini"
116. "Mohon dibukakan pintu maaf seikhlasnya"
117. "Selamat merayakan hari kemenangan"
118. "Semoga tali persaudaraan kita semakin erat"
119. "Mohon dimaafkan jika ada tutur kata yang kurang berkenan"
120. "Semoga kita menjadi insan yang kembali fitri"
Advertisement
Pantun dan Syair di Kartu Lebaran Tempo Dulu
121. Pergi ke pasar membeli ketupat,
Ketupat dibungkus daun kelapa,
Di hari fitri yang penuh rahmat,
Mohon maaf lahir dan batin semua
122. Bulan Syawal bulan mulia,
Hari bahagia umat Islam,
Mohon maaf segala dosa,
Semoga silaturahmi tetap terjalin
123. Makan opor dengan ketupat,
Disantap bersama keluarga tercinta,
Di hari fitri mohon maaf dapat,
Semoga bahagia selalu bersama
124. Bedug berbunyi pertanda siang,
Umat muslim saling bermaafan,
Mohon ampun dan maaf sayang,
Semoga kita dalam lindungan Tuhan
125. Bunga melati harum semerbak,
Menghiasi taman nan indah permai,
Selamat Idul Fitri penuh berkah,
Mohon maaf lahir dan batin handai taulan
Variasi Ukuran Kartu Lebaran Klasik
126. Kartu mini 6x10 cm
127. Kartu standar 9x14 cm
128. Kartu besar 11x15 cm
129. Kartu jumbo 12x15 cm
130. Kartu lipat 3 10x21 cm
131. Kartu persegi 10x10 cm
132. Kartu panorama 10x30 cm
133. Kartu pop-up 15x20 cm
134. Kartu amplop 11x22 cm
135. Kartu bookmark 5x15 cm
136. Kartu postcard 10x15 cm
137. Kartu lipat 4 15x15 cm
138. Kartu kalender 20x20 cm
139. Kartu poster 30x40 cm
140. Kartu origami 15x15 cm
Advertisement
Warna-warna Populer Kartu Lebaran Jadul
141. Hijau zamrud
142. Kuning keemasan
143. Putih bersih
144. Coklat tanah
145. Biru langit
146. Merah marun
147. Ungu lavender
148. Orange senja
149. Tosca
150. Pink pastel
151. Abu-abu silver
152. Krem
153. Coklat tua
154. Biru navy
155. Hijau mint
Kenangan Proses Pembuatan Kartu Lebaran
156. Menggambar desain kartu dengan pensil
157. Mewarnai gambar dengan cat air
158. Menggunting kertas hias untuk hiasan
159. Menempelkan foto dengan lem
160. Menulis kaligrafi Arab dengan tinta emas
161. Menghias pinggiran kartu dengan renda
162. Membuat kartu pop-up 3 dimensi
163. Mencetak kartu dengan mesin cetak letterpress
164. Membuat emboss dengan alat khusus
165. Menempelkan glitter dengan lem khusus
166. Melipat origami untuk hiasan kartu
167. Menjahit hiasan pita di pinggir kartu
168. Membuat cap stempel karet bertuliskan nama
169. Menggambar ilustrasi dengan tinta cina
170. Menempelkan manik-manik dengan jarum
Advertisement
Momen Bernostalgia dengan Kartu Lebaran Lama
171. Membuka album kartu lebaran masa kecil
172. Mencium aroma kartu lebaran lama
173. Membaca kembali pesan-pesan di kartu
174. Mengenang orang-orang yang mengirim kartu
175. Tersenyum melihat foto jadul di kartu
176. Mengingat momen saat menerima kartu
177. Menertawakan gaya bahasa kartu zaman dulu
178. Terharu membaca pesan orangtua di kartu
179. Kagum melihat detail kartu buatan tangan
180. Membandingkan desain kartu dari tahun ke tahun
181. Mengenang keseruan berburu kartu lebaran
182. Teringat sensasi menunggu kartu lebaran tiba
183. Membayangkan proses menulis kartu dengan tangan
184. Mengenang kebiasaan memajang kartu lebaran
185. Bernostalgia tentang tradisi bertukar kartu
Perkembangan Kartu Lebaran dari Masa ke Masa
186. Kartu lebaran era 1950an dengan ilustrasi sederhana
187. Kartu tahun 1960an dengan foto hitam putih
188. Kartu bergaya pop art tahun 1970an
189. Kartu dengan hologram di era 1980an
190. Kartu dengan teknologi cetak offset 1990an
191. Kartu digital awal 2000an
192. Kartu dengan augmented reality 2010an
193. Kartu ramah lingkungan dari kertas daur ulang
194. Kartu dengan teknologi NFC untuk pesan audio
195. Kartu yang bisa ditanam dan tumbuh jadi bunga
196. Kartu dengan tinta yang berubah warna
197. Kartu dengan teknologi e-paper
198. Kartu dengan sensor sidik jari
199. Kartu dengan teknologi hologram 3D
200. Kartu dengan teknologi blockchain
Advertisement
Kenangan Manis Menerima Kartu Lebaran
201. Menunggu pak pos dengan penuh harap
202. Membuka kotak surat dengan hati berdebar
203. Menerima kartu lebaran dari sahabat lama
204. Membaca pesan kartu berulang-ulang
205. Tersenyum membaca lelucon di kartu
206. Terharu membaca doa dan harapan
207. Menghirup aroma parfum di kartu
208. Mengagumi keindahan desain kartu
209. Menempelkan kartu di pintu lemari
210. Membalas kartu dengan penuh semangat
211. Menghitung jumlah kartu yang diterima
212. Membandingkan kartu dengan saudara
213. Menyimpan kartu sebagai kenang-kenangan
214. Memamerkan kartu pada teman-teman
215. Bersyukur masih diingat dan diberi kartu
Nostalgia Menulis Kartu Lebaran
216. Memilih kata-kata yang tepat
217. Menulis dengan hati-hati agar rapi
218. Mencoret dan menghapus kesalahan
219. Berlatih kaligrafi untuk memperindah tulisan
220. Menambahkan gambar dan hiasan
221. Menulis alamat di amplop dengan teliti
222. Membubuhkan tanda tangan dan nama
223. Menempelkan perangko dengan hati-hati
224. Membaca ulang untuk memastikan tidak ada salah
225. Menyemprotkan parfum ke kartu
226. Melipat kartu dan memasukkan ke amplop
227. Menulis nomor rumah dan kode pos
228. Menambahkan stiker dan cap
229. Menulis tanggal pengiriman
230. Berdoa agar kartu sampai tepat waktu
Advertisement
Keunikan Kartu Lebaran Berbagai Daerah
231. Kartu bergambar rumah gadang dari Sumatra Barat
232. Kartu dengan motif batik dari Jawa
233. Kartu bergambar tari pendet dari Bali
234. Kartu dengan ornamen Toraja dari Sulawesi
235. Kartu bergambar honai dari Papua
236. Kartu dengan motif songket Palembang
237. Kartu bergambar reog dari Ponorogo
238. Kartu dengan ornamen Dayak dari Kalimantan
239. Kartu bergambar ondel-ondel dari Betawi
240. Kartu dengan motif tenun ikat dari NTT
241. Kartu bergambar rumah bolon dari Sumatra Utara
242. Kartu dengan kaligrafi Pegon dari Jawa
243. Kartu bergambar suku Baduy dari Banten
244. Kartu dengan motif sasando dari NTT
245. Kartu bergambar rumah limas dari Sumatra Selatan
Tradisi Berkirim Kartu Lebaran di Berbagai Negara
246. Kartu Eid Mubarak di Timur Tengah
247. Kartu Selamat Hari Raya di Malaysia
248. Kartu Bayram di Turki
249. Kartu Kul 'am wa antum bikhair di Mesir
250. Kartu Eid-ul-Fitr di Pakistan
251. Kartu Selamat Lebaran di Brunei
252. Kartu Barka da Sallah di Nigeria
253. Kartu Ciid Wanaagsan di Somalia
254. Kartu Mutlu Bayramlar di Azerbaijan
255. Kartu Khushaal Eid di Afghanistan
256. Kartu Aid Said di Maroko
257. Kartu Ramazan Bayramınız Mübarek Olsun di Turki
258. Kartu Eid Saeed di Uni Emirat Arab
259. Kartu Selamat Hari Raya Aidilfitri di Singapura
260. Kartu Blessed Eid di komunitas Muslim Amerika
Advertisement
Peralatan Membuat Kartu Lebaran Tempo Dulu
261. Kertas karton tebal
262. Gunting bergerigi
263. Lem kertas
264. Pensil warna
265. Cat air
266. Kuas lukis
267. Pena kaligrafi
268. Tinta emas
269. Kertas origami
270. Stiker dan tempelan
271. Pita hias
272. Manik-manik
273. Glitter aneka warna
274. Cetakan cap
275. Mesin ketik manual
Kenangan Manis Tradisi Lebaran
276. Bermaaf-maafan dengan keluarga
277. Memakai baju baru
278. Menyantap ketupat dan opor
279. Mudik ke kampung halaman
280. Bersilaturahmi ke rumah tetangga
281. Membagikan zakat fitrah
282. Shalat Ied berjamaah
283. Menyalakan petasan dan kembang api
284. Bersalam-salaman usai shalat Ied
285. Berkumpul dengan keluarga besar
286. Berbagi makanan dengan tetangga
287. Memberi dan menerima angpau
288. Menikmati kue-kue lebaran
289. Mendengarkan ceramah ustadz di TV
290. Mengirim ucapan selamat via telepon
Advertisement
Evolusi Media Pengiriman Ucapan Lebaran
291. Kartu pos bergambar
292. Telegram ucapan lebaran
293. Kartu lebaran cetak
294. Surat lebaran
295. Telepon rumah
296. Pager
297. SMS
298. MMS
299. Email
300. Chat messenger
301. Media sosial
302. Video call
303. Aplikasi kartu ucapan digital
304. Hologram
305. Virtual reality
Kenangan Indah Seputar Kartu Lebaran
306. Menghias amplop kartu dengan gambar
307. Menulis alamat dengan tinta warna-warni
308. Menempelkan foto polaroid di kartu
309. Membuat kartu pop-up 3D
310. Menghias kartu dengan origami
311. Menulis pesan rahasia dengan tinta tak terlihat
312. Membuat kartu berbentuk unik (ketupat, masjid)
313. Menempelkan pressed flower di kartu
314. Membuat kartu scrapbook
315. Menghias kartu dengan bordir
316. Membuat kartu dari daun dan bunga kering
317. Menambahkan aroma terapi pada kartu
318. Membuat kartu dari bahan daur ulang
319. Menghias kartu dengan teknik quilling
320. Membuat kartu musik yang bisa berbunyi
Advertisement
Nostalgia Desain Kartu Lebaran Vintage
321. Ilustrasi gaya art nouveau
322. Tipografi bergaya victorian
323. Ornamen floral yang rumit
324. Gambar hitam putih bergaya woodcut
325. Desain minimalis ala Bauhaus
326. Ilustrasi bergaya art deco
327. Tipografi script yang mewah
328. Gambar dengan teknik etsa
329. Desain bergaya mid-century modern
330. Ilustrasi bergaya naive art
331. Tipografi sans serif tegas
332. Gambar dengan teknik litografi
333. Desain bergaya psychedelic 60an
334. Ilustrasi bergaya pop art
335. Tipografi dekoratif yang ornamental
Kesimpulan
Kartu ucapan lebaran jadul menyimpan banyak kenangan manis era analog. Meski kini telah tergantikan media digital, nostalgia desain klasik, pesan-pesan khas, dan momen bertukar kartu lebaran tetap membekas di hati. Tradisi berkirim kartu lebaran mencerminkan kehangatan silaturahmi dan keindahan budaya Indonesia yang patut dilestarikan dalam bentuk baru di era modern.
Advertisement
