Liputan6.com, Jakarta Anak-anak berkebutuhan khusus tetap harus menjaga kebersihan gigi. Serupa seperti anak normal lain, terkadang permasalahan gigi memerlukan bantuan dokter gigi.
Praktisi kedokteran gigi anak Witriana Latifa menyarankan, sebelum pergi ke dokter gigi, anak berkebutuhan khusus perlu dipersiapkan menghadapi dokter gigi. Upaya ini agar anak berkebutuhan khusus, seperti anak autis tidak kaget, takut, dan tantrum masuk ke ruangan dokter gigi.
Baca Juga
"Orangtua perlu kenalan dulu dengan dokter gigi. Ngobrol dulu untuk mempersiapkan anak spesial (berkebutuhan khusus) periksa gigi," jelas Latifa dalam acara Spekix 2019 di Jakarta Covention Center, Minggu (25/8/2019).
Advertisement
Mengobrol dengan dokter gigi juga termasuk mempersiapkan ruangan. Peralatan dokter gigi banyak alat-alat tajam. Pengaturan ruangan perlu dilakukan sebelum anak berkebutuhan khusus masuk.
"Ruangan dokter gigi kan banyak alat juga. Tentunya, akan disingkirkan dulu barang-barang yang gampang kesenggol jatuh dan pecah. Nah, itu butuh janjian dengan dokter gigi," tambah Latifa.
Â
Jelaskan Kondisi Anak
Orangtua juga perlu menjelaskan kepada dokter gigi mengenai kondisi anak berkebutuhan khusus. Baik kemampuan anak dan permasalahan medis lain.
"Apakah anak punya permasalahan medis lain seperti gangguan jantung dan paru-paru. Ini penting agar dokter gigi dapat memilih obat-obatan yang tepat," Latifah menambahkan.
Selain itu, kemampuan intelektualitas dan fungsional anak juga perlu disampaikan kepada dokter gigi. Dalam hal ini seberapa jauh komunikasi anak.Â
"Kalau kita periksa kan dokter gigi suka meminta buka mulut. Perintah buka mulut ini anak tahu atau tidak. Seberapa besar juga kemampuan menerima perintah," lanjut Latifa.
Advertisement