Liputan6.com, Jakarta Memiliki kualitas tidur yang baik saat malam merupakan kunci kesehatan tubuh Anda. Namun, tak cuma soal kualitas, lama atau sebentarnya tidur juga memengaruhi kesehatan.
Menurut Rebecca Robbins dari New York University, Amerika Serikat, tidur merupakan bagian penting dari kehidupan yang mempengaruhi produktivitas, suasana hati, serta kesehatan secara umum. Guna mendapatkan tidur yang nyenyak banyak bermunculan tips- tips pengantar tidur.
Baca Juga
Namun, banyak tips yang beredar di masyarakat justru dapat mengancam kesehatan tubuh. Lantas apa saja mitos-mitos seputar tidur yang tidak sepatutnya dipercayai lagi? Berikut ini ulasannya seperti dilansir Huffington Post, Selasa (3/9/2019).
Advertisement
Â
Mitos: Anda dapat tidur lima jam bahkan kurang
Banyak klaim yang mengatakan bahwa seseorang dapat tidur sekitar lima jam. Robbins menekankan hal tersebut merupakan mitos belaka.
Penelitian mengatakan bahwa tidur dalam lima jam atau kurang memiliki risiko paling serius terhadap kesehata. Robbins dan rekan- rekan penelitiannya menyarankan untuk membuat jadwal tidur yang baik dan tidur minimal tujuh jam sehari guna menjadi kesehatan tubuh Anda.
Â
Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini
Mitos: Mendekur Tidak Berbahaya
Jangan juga percaya bahwa orang yang tidur sambil mendengkur itu baik-baik saja. Mendengkur bisa menjadi tanda sleep apnea, gangguan tidur yang berpotensi serius pada fungsi pernapasan.
Para peneliti mendorong agar pasien untuk segera menemui dokter jika mereka mengalami mendengkur yang keras, sebab perilaku tidur semacam ini dapat mengakibatkan penghentian jantung.
Â
Mitos: Minuman alkohol bantu tidur lebih lelap
Banyak orang yang percaya minum alkohol dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Namun penelitian mengatakan sebaliknya, minum alkohol sebelum tidur tidaklah sehat. Alkohol dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk mencapai tidur yang lebih nyenyak.
Â
Â
Penulis : Eflien Anggelien
Advertisement