Kentut Bisa Bakar Banyak Kalori, Apa Benar?

Kentut disebut dapat membakar banyak kalori yang ada di tubuh kita

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Nov 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2019, 14:00 WIB
Ilustrasi kentut (iStock)
Ilustrasi kentut (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Cleveland Clinic, Amerika Serikat, menyebut bahwa rata-rata orang mengeluarkan gas dari tubuhnya atau yang lebih dikenal dengan kentut sebanyak 23 kali sehari. Artinya, kentut merupakan sesuatu yang tak terhindarkan.

Beberapa orang mungkin mempertanyakan adakah manfaat yang dihasilkan dari kentut. Di internet terdapat begitu banyak ulasan mengenai ini. Artinya, banyak orang ingin tahu apa manfaat dari kentut yang dikeluarkan dari tubuh.

"Kentut juga dikenal sebagai perut kembung, itu akan terjadi ketika Anda memiliki gas berlebih di perut atau usus," ucap ahli gizi asal New York, B. Freirich seperti dikutip Health, Sabtu, 8 November 2019.

Kelebihan gas yang berujung kentut ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti malabsorpsi atau nutrisi pada makanan yang tidak terserap oleh usus, peningkatan asupan serat, dan menelan terlalu banyak air ketika makan.

"Contoh umum malabsorpsi makanan adalah intoleransi laktosa, di mana tanpa enzim yang benar, tubuh tidak bisa mencerna gula dengan baik, dan akhirnya menghasilkan gas berlebih dalam saluran pencernaan," kata Freirich.

 

Makanan yang Bikin Kentut

Ilustrasi kentut (iStock)
Ilustrasi kentut (iStock)

Sayuran seperti kecambah, kol, brokoli, dan kembang kol meripakan makanan yang menyebabkan lebih banyak produksi gas dalam tubuh. Makanan lainnya yang sering menyebabkan bau adalah kacang-kacangan dan buah-buahan kering (dried fruits).

"Sayuran dan kacang-kacangan adalah sumber gula dan serat yang dapat menghasilkan gas tambahan. Banyak buah, terutama yang kering juga sumber gula yang dapat menyebabkan peningkatan gas," ujar Freirich.

Jadi, apa kentut membakar kalori?

"Sayangnya, kentut tidak bisa membakar kalori. Karena pembakaran kalori disebabkan oleh aktivasi otot, dan kentut terjadi ketika otot pada anus sedang rileks. Bahkan ketika Anda mendorong gas keluar, tidak ada kalori yang terbakar," kata Freirich.

Tetapi, fakta ini tidak bisa menghilangkan fakta lainnya bahwa Anda bisa merasa sedikit lebih ringan setelah kentut. Hal itu disebabkan oleh tubuh yang melepaskan gas yang ada dalam tubuh, dan itu bisa menghilangkan kembung.

Hal yang perlu diperhatikanJika Anda merasa frekuensi kentut lebih banyak dari biasanya, atau jika kentut disertai dengan buang air besar yang lebih sering, penurunan berat badan bisa terjadi.

Apalagi jika ada darah ketika Anda membuang air besar, maka Anda harus segera memeriksakannya dengan dokter. Karena hal tersebut bisa menjadi pertanda dari suatu masalah.

Penulis: Diviya Agatha

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya