Hati-Hati, Perokok pun Bisa Keracunan Nikotin Akut

Berlebihan merokok bisa mengakibatkan keracunan yang dialami perokok.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 04 Des 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 04 Des 2019, 10:00 WIB
Berhenti Merokok
Merokok berlebihan bisa menimbulkan keracunan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Orang yang berlebihan merokok bisa didera keracunan. Dalam hal ini, perokok terlalu banyak terpapar nikotin yang ada di dalam rokok.

Nikotin adalah zat yang membuat perokok ketagihan merokok. Tak heran, seseorang sulit berhenti merokok karena sudah merasa 'nyaman' dengan nikotin yang terkandung pada rokoknya. 

"Yang bikin 'enak' seseorang merokok ya ada zat nikotin. Itu sebuah senyawa kimia yang efeknya bikin fresh (segar)," papar ahli toksikologi Sho'im Hidayat MS saat konferensi pers di Tjikini Restaurant, Cikini, Jakarta, kemarin (2/12/2019).

"Sering kan dengar, setelah merokok, orang gampang konsentrasi. Ini namanya nicotine supplementary, ada kebutuhan seseorang terhadap nikotin."

Raihan, salah satu pekerja media di Jakarta mengaku, dirinya susah berkonsentrasi bila tidak merokok. Sembari menyelesaikan deadline, ia pun mengisap rokok.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Keracunan Akut

Merokok
Merokok menimbulkan keracunan akut. (sumber: unsplash)

Walaupun nikotin membuat perokok merasa ketagihan, keracunan akut bisa terjadi. Kondisi ini ditandai dengan mual dan muntah.

"Perokok yang kebanyakan merokok juga enggak baik. Efek nikotin bisa bikin enggak enak. Akibatnya, mual dan muntah. Ini disebut keracunan akut," ujar Sho'im dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga.

Penjelasan Sho'im juga direspons Raihan. Kebanyakan merokok mengakibatkan dirinya mual. Ketika kondisi itu terjadi, ia segera mematikan rokoknya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya