Orangtua Lalai, Wajah Bayi di Tiongkok Digigit Tikus

Bayi ini diserang tikus ketika ditinggalkan selama 15 menit tanpa pengawasan orangtuanya

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 13 Des 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2019, 06:00 WIB
ilustrasi tikus
ilustrasi tikus (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Sudah banyak kejadian bayi yang terluka alibat kelalaian orangtua tapi tampaknya masih banyak yang tidak sadar pentingnya menjaga buah hati.

Seorang bayi berusia tiga bulan di Tiongkok, mendapatkan serangan tikus ketika dia ditinggalkan di rumah tanpa pengawasan oleh orangtua maupun orang dewasa. Wajahnya digigit hewan pengerat tersebut hingga mengalami lebih dari 100 luka.

Orangtua anak asal Yunnan ini mengatakan sebelum ditinggalkan, mereka tidak membersihkan wajah buah hati mereka dari sisa makanan setelah menyuapinya.

Usai ditinggal selama 15 menit tanpa pengawasan, orangtua si anak terkejut mendapat kondisi si buah hayi. Dia pun dibawa ke rumah sakit di Kunming setelah tidak sanggup ditangani oleh rumah sakit kecil di Chuxiong, daerah tempat mereka tinggal.

"Ada lebih dari 100 luka gigitan binatang. Terlalu banyak. Kami dapat memperkirakan. Situasinya sangat parah," kata direktur Kunming Youngster's Hospital dokter Lou Fan seperti dikutip dari Herald Publicist pada Kamis (12/12/2019).

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Hidung Bayi yang Rusak

20160311-Ilustrasi Bayi-istock
Ilustrasi Bayi (iStockphoto)

Para dokter bahkan sangat terkejut bahwa luka yang diakibatkan oleh gigitan tikus mengakibatkan hidung bayi malang ini mengalami kerusakan. Ujung bagian tersebut digigit hingga habis.

"Dan Anda mungkin bisa melihat tulangnya," kata dokter Zhang Henglong dari rumah sakit tersebut.

Para dokter lalu memberikan anak itu jahitan. Dia juga mendapatkan vaksin rabies untuk mencegah penyakit tersebut. Dalam satu atau dua hari, bocah ini bisa meninggalkan rumah sakit.

Namun, butuh waktu yang sangat lama agar lukanya benar-benar bisa sembuh. Para dokter menyatakan bahwa kemungkinan, prosedur bedah kecantikan harus dilakukan apabila orangtua ingin memperbaiki wajah anak. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya