Kondisi Jerawat Seperti Apa yang Perlu Penanganan Dokter?

Pada jerawat kistik, Anda perlu segera mendapatkan penanganan dokter.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 14 Des 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 14 Des 2019, 12:00 WIB
[Fimela] Jerawat
Ilustrasi Jerawat | unsplash.com/@audreyjackson

Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa jenis jerawat yang perlu penanganan dari dokter. Jika dibiarkan malah bisa menyebabkan bekas luka bahkan membuat wajah meradang.

Pada jerawat jenis whitehead atau blackhead biasa kita sebut komedo tidak masalah bila tidak mendapatkan penangangan dokter. Asalkan memakai produk perawatan kulit yang tepat seperti water based, gel based, dan non-comedogenic serta menjalankan gaya hidup sehat bisa membuat jerawat hilang seperti disampaikan skin expert ERHA dokter Purnama Sari.

Bila jerawat yang muncul jenis papula (merah dan dan meradang) atau pustula (dasar merah dengan ujung putih) di beberapa area itu masih bisa menggunakan produk obat jerawat yang dijual bebas.

"Kalau seperti itu enggak ketemu dokter enggak apa, bisa pakai produk (obat jerawat) over the counter (OTC)," kata Purnama saat ditemui di AEON BSD Tangerang Banten beberapa waktu lalu.

Bahan Kosmetik yang Perlu Dihindari Saat Hamil
Jerawat / Sumber: iStockphoto

Jika jerawat yang muncul di wajah Anda sudah masuk kategori berat yakni jenis nodul (ukuran lebih besar dari pustula dan tidak hilang meski sudah diobati) atau kistik (jerawat berukuran besar dan bengkak) sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

"Biasanya kalau sudah seperti itu, penggunaan over the counter product enggak terlalu efektif. Daripada bekasnya makin parah, sebaiknya ke dokter," kata Purnama.

Saksikan juga video menarik berikut:

Perlu Pemberian Obat Antiradang

Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat
Jerawat / Sumber: iStockphoto

Pada kasus wajah berjerawat berat apalagi peradangan yang terjadi di seluruh wajah, dokter yang mendalami kesehatan kulit akan memberikan obat antiradang.

"Kalau sudah peradangan sampai seluruh wajah, biasanya pasien sampai bilang 'Dok, wajah saya sudah nyut-nyutan'. Kalau sudah seperti itu pemakaian OTC tidak terlalu efektif. Terpaksa dokter memberika obat antibiotik dan antiinflamasi untuk meredakan peradangan," kata Purnama.

Dengan pengobatan jerawat yang terarah, peradangan pada wajah akibat jerawat bisa mereda.

"Kalau ditangani dokter (yang pakar di bidangnya) lalu pasien memakai seluruh perawatan yagn diannurkan biasanya dalam dua minggu sudah membaik, paling enggak peradangan sudah kempes," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya