Mengenal Odontophobia, Ketakutan Berkunjung ke Dokter Gigi

Salah satu alasan yang membuat orang enggan datang ke dokter gigi adalah rasa takut.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Des 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 30 Des 2019, 07:00 WIB
Ilustrasi dokter gigi (iStockphoto)
Ilustrasi dokter gigi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Guna menjaga kesehatan gigi dan mulut, setiap orang disarankan untuk memeriksakannya ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali. Meski begitu, masih banyak orang belum melakukannya karena berbagai alasan.

Salah satu alasan yang membuat orang enggan datang ke dokter gigi adalah rasa takut. Cukup banyak orang yang mengalami ketakutan ketika akan memeriksakan kondisi gigi dan mulut pada dokter gigi.

Dilansir dari Medical Daily, kondisi takut untuk mendapat perawatan di dokter gigi dan menghindarinya ini sudah termasuk dalam masalah mental. Berdasar “Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fourth Edition,” kondisi takut berkunjung ke dokter gigi ini bisa dijelaskan sebagai odontophobia.

Penyebab Munculnya Odontophobia

Terdapat sejumlah penyebab yang membuat seseorang menjadi takut untuk berkunjung ke dokter gigi. Salah satu yang paling umum adalah pengalaman traumatis sebelumnya terutama pada saat anak-anak.

Ketakutan terhadap alat yang digunakan untuk merawat gigi juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Hal ini biasanya terjadi berupa ketakutan terhadap jarum suntik yang digunakan.

Walau begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa hal lain juga bisa menjadi alasan terkait masalah ini. Ketika kamu memiliki ketakutan terkait masalah ini, sebaiknya ketahui penyebab masalahmu tersebut.

Cara Mengatasi Odontophobia

Cegah

Mengunjungi dokter gigi secara rutin bisa membuatmu menjadi terbiasa. Selain itu, hal ini juga bisa mencegah munculnya masalah gigi dan mulut yang sebelum menjadi lebih parah.

Kelola Kecemasan

Mengurangi dan mengelola rasa cemas di dalam diri bisa kamu lakukan untuk mengurangi ketakutan ini. Kamu bisa melakukan sejumlah teknik relaksasi atau juga menggunakan pengalih perhatian.

Sadari Bahwa ke Dokter Tidak Berarti Sakit

Tidak semua pengobatan yang dilakukan oleh dokter gigi menyebabkan rasa sakit. Selain itu, pada saat ini ketika melakukan perawatan yang borpotensi menyakitkan, dokter bakal menggunakan anestesi dulu sebelumnya.

Berbicara denga Dokter Gigi

Berbicara dengan santai dengan dokter gigi sebelumnya bisa membantu mengurangi ketakutanmu. Selain itu, kamu juga bisa menceritakan mengenai ketakutanmu tersebut agar dapat dibantu melaluinya.

 

Penulis: Riziky Wahyu Permana

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya