5 Efek Samping yang Muncul Saat Berolahraga untuk Pertama Kalinya

Liputan6.com, Jakarta Bisa jadi, saat Anda berolahraga untuk pertama kalinya Anda akan mengeluh bahwa tubuh menjadi sakit dan nyeri. Kondisi seperti itu menimbulkan perspektif berbeda mengenai tubuh yang sehat setelah berolahraga.

Anda harus mencari tahu terlebih dahulu mengenai beberapa efek samping yang tak terduga setelah berolahraga untuk pertama kalinya. Anda dapat memahami penjelasan di bawah ini yang mungkin belum Anda ketahui:

1. Anda Mungkin Akan Merasa Sakit

Ketika melatih otot, sebenarnya ada sedikit perubahan pada serat-serat otot. Hal itu merupakan proses pembangunan kembali yang membuatnya menjadi lebih kuat. Namun, proses pemulihan ini justru membuat Anda merasa sakit dan perih.

"Ini sering terjadi, bukan hanya satu hari, tetapi dua hari setelah sesi latihan kekuatan," jelas ahli fisiologi olahraga, Tom Holland, MSCSCS. Rasa sakit yang muncul pada dua atau tiga hari setelah berlatih dikenal sebagai nyeri otot onset tertunda atau DOMS.

Pelatih pribadi di Orange County dan pendiri Redefining Stregth, Cori Lefkowith, CPT, mengatakan bahwa ketika seseorang yang memulai rutinitas olahraga baru, mereka akan melompat 100% dan menimbulkan rasa yang sangat sakit Sehingga mereka tidak bisa berolahraga sepanjang minggu.

Hal tersebut membuatnya sulit untuk membangun rutinitas yang konsisten. "Tidak ada aturan yang keras dan cepat untuk seberapa banyak Anda harus berolahraga ketika Anda mulai," kata Lefkowith. Dia juga menambahkan bahwa jika Anda berolahraga terlalu sering sehingga Anda merasa terlalu sakit untuk melanjutkannya, itu pertanda Anda harus mundur. Hal ini seperti yang dilansir dari Self.

Saksikan juga video menarik berikut:

Jika Anda menjadi lebih rakus setelah memulai rutinitas berolahraga untuk pertama kalinya, hal itu merupakan hal yang wajar karena Anda membakar lebih banyak kalori daripada yang biasa dilakukan tubuh Anda.

Jika Anda merasa lebih lapar, pastikan mengisinya dengan pilihan makanan yang sehat. Sebuah pasca-latihan ringan dengan keseimbangan protein dan serat karbohidrat dapat membantu Anda meningkatkan rasa kenyang sepanjang hari.

3. Ada Kalanya Anda Ingin Berhenti

Memang, tidak selalu mudah untuk tetap melakukan olahraga baru. Namun, jangan biarkan hal tersebut menghilangkan semua rutinitas baru Anda. Agar terus berjalan, penting untuk membangun jaringan dukungan Anda.

"Bagikan tujuan Anda. Temukan pelatih. Bergabunglah dengan kelas-kelas olahraga. Cari orang untuk mendukung Anda serta membantu Anda secara mental mengatasi rintangan baru," kata lefkowith. Selain itu, Anda juga dapat menetapkan tujuan harian dan mingguan yang membuat Anda tetap termotivasi.

Jika merasa kaki Anda sakit, tak perlu khawatir, hal tersebut bukan merupakan masalah yang besar. Saat berolahraga, kombinasi suhu tubuh Anda meningkat dan aktivitas yang menginjak-injak secara terus-menerus akan menyebabkan kaki Anda membengkak. Jika Anda mengenakan kaus kaki yang tebal dan sepatu Anda terikat terlalu erat, akan memotong sirkulasi udara ke kaki Anda. Hal ini sesuai lansiran dari Bustle.

5. Keluarnya Cairan dari Hidung

Kondisi seperti ini disebut rhinitis, peradangan atau iritasi di lapisan dalam hidung, karena berolahraga. Sebagian orang, berolahraga dapat memicu gejala reaksi alergi, seperti pilek, sakit kepala, dan mata gatal. Namun, olahraga tak dapat Anda salahkan sepenuhnya.

Penulis: Salsabila Fauziah Rahman