Dokter RSCM Sebut Belum Ada Rilis Resmi Obat HIV untuk Virus Corona

Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi RSCMdr. Robert Sinto, SpPD., mengklarifikasi bahwa belum ada rilis resmi terkait obat HIVdapat menyembuhkan pasien virus corona.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Feb 2020, 15:24 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2020, 15:24 WIB
dr. Robert Sinto, SpPD
dr. Robert Sinto, SpPD (Foto: Sulaeman)

Liputan6.com, Jakarta Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi RSCM dr. Robert Sinto, SpPD., mengklarifikasi bahwa belum ada rilis resmi terkait obat HIVdapat menyembuhkan pasien virus corona.

"Beberapa laporan, statement menyatakan bahwa salah satu obat anti virus hiv dapat dipakai untuk corona virus ini, tapi sampai saat jni belum ada listing resmi bahwa memang obat tersebut akan diberikan dengan semua pasien corona virus, katanya di gedung Graha rumah sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (4/2)".

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa obat anti virus hiv dan flu dapat dipakai kedepannya untuk pasien penderita virus corona.

"Masalah di depan hari akan di listing obat anti hiv untuk corona virus maka nanti perkembangannya akan dilihat, karena penyakit ini baru satu bulan kan umurnya. Tapi sampai detik ini tidak ada indikasi satupun dilegalkan," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Dokter Thailand berikan obat HIV

Suntikan dan obat (iStock)
Ilustrasi steroid. (iStockphoto)

Sebelumnya sempat viral sebuah klaim dari dokter Thailand, Kriangsak Atipornwanich yang berhasil menyembuhkan pasien perempuan warga Cina berumur 71 yang menderita virus corona berdengan memberikan obat anti virus HIV. Temuan ini dipaparkan terhadap wartawan di Bangkok, Minggu (2/2) waktu setempat.

"Saya telah mengobati pasien dalam kondisi yang parah dan hasilnya sangat memuaskan. Kondisi pasien pulih dengan waktu yang singkat dalam 48 jam. Ujar Kriangsak, sebagaimana yang dilaporkan CNN. 

 

Penulis: Sulaeman

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya