Kolaborasi Liputan6.com X Kitabisa.com, Berbagi Kebaikan dengan Sesama Jadi Lebih Mudah

Kini, mengawali 2020, Liputan6.com dan Kitabisa berupaya menguatkan kolaborasi dengan lebih memudahkan para Sahabat Liputan6.com yang ingin ambil bagian dalam berbagi kebaikan untuk sesama.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 24 Feb 2020, 09:01 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2020, 09:01 WIB
kitabisa.com
Kitabisa.com mengumpulkan donasi untuk korban bencana alam di Sulteng. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta Berbagi kebaikan akan terasa lebih mudah dan menyenangkan bila dilakukan bersama-sama.

Jelang penghujung 2018, tepatnya Jumat 28 September 2018, bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 diikuti tsunami setinggi 1,5 meter menerjang Palu dan Donggala. Banyak rumah penduduk yang hancur akibat gempa dan tsunami, menyebabkan sebagian warga mengungsi ke jalan raya.

Hantaman bencana itu membuat jaringan listrik terputus, begitu pula dengan jaringan komunikasi dan jalur penerbangan. Kota Palu lumpuh total. Kala itu, tak banyak yang bisa dilakukan, terutama terkait evakuasi korban. Sulit untuk mengetahui kondisi di Palu maupun Donggala. Indonesia berduka.

Namun, sejarah telah membuktikan, dengan bersatu, bersama-sama, kita bisa mengatasi segala rintangan. Bahu-membahu menggalang donasi dan bantuan, Liputan6.com sebagai portal berita bagian dari Kapanlagi Youniverse (KLY) dan platform penggalangan dana dan donasi online Kitabisa, membuka seluas mungkin peluang bagi masyarakat untuk ikut menyalurkan kebaikan bagi Palu dan Donggala. Melalui tautan ke kampanye "Bantu Sulawesi Bangkit" Kitabisa.com di artikel-artikel Liputan6.com, masyarakat, khususnya Sahabat Liputan6.com bisa ikut berdonasi.

Kolaborasi tersebut bukanlah yang pertama dilakukan. Tercatat, sejak tiga tahun lalu, Liputan6.com dan Kitabisa pun sudah bekerja sama menggalang dana bagi korban bencana alam, salah satunya ketika banjir melanda Belitung Timur.

Kolaborasi terus berlanjut, tak hanya mengumpulkan donasi bagi korban bencana saja, Liputan6.com juga mendukung kampanye Kitabisa terhadap mereka yang terbaring sakit, para lansia yang kurang sejahtera, hingga sahabat difabel yang ingin berdaya bagi sesama.

Yayasan Kita Bisa telah mengantongi izin Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) dari Kementerian Sosial dengan SK (Surat Keputusan) 382/HUK-UND/2019 untuk kategori umum dan 418/HUK-PS/2019 untuk kategori Bencana Alam. Izin tersebut selalu diperbaharui setiap 3 bulan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia.

 

Sahabat Liputan6.com Bisa Lebih Mudah Berdonasi

Infografis Liputan6.com x Kitabisa.com
Infografis Liputan6.com x Kitabisa.com

Kini, mengawali 2020, Liputan6.com dan Kitabisa berupaya menguatkan kolaborasi dengan lebih memudahkan para Sahabat Liputan6.com yang ingin ambil bagian dalam berbagi kebaikan untuk sesama.

Berbagi kebaikan sesederhana meng-klik widget yang ada di artikel Liputan6.com, pilih jumlah donasi dan cara pembayaran dari akun virtual lalu mengisi data diri. Donasi yang diberikan oleh #OrangBaik Sahabat Liputan6.com akan bisa terlihat pada linimasa kampanye Kitabisa. 

"Kami berharap dengan kolaborasi ini pembaca Liputan6.com akan lebih mudah mengakses Kitabisa.com," ucap Pemimpin Redaksi Liputan6.com, Irna Gustiawati.

"Makna berbagi lebih dari sekadar nilai, tapi bentuk kepedulian kita sesama makhluk Tuhan. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan peduli terhadap saudara-saudara kita yang sedang mengalami cobaan," lanjut Irna.

Menurut catatan Kitabisa, partisipasi masyarakat dalam bergotong-royong melakukan donasi digital kian hari semakin menunjukkan tren yang terus meningkat. Terbukti hingga 2019, sudah lebih dari 2,5 juta orang yang menggunakan platform Kitabisa untuk berdonasi secara digital.

Tak perlu tunggu esok, Sahabat Liputan6.com bisa jadi bagian dari kumpulan #orangbaik mulai sekarang. Mari bersama-sama menyambung lebih banyak kebaikan demi kebahagiaan sesama. 

#OrangBaik Sahabat Liputan6.com yang segera berbagi bisa berdonasi di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya