Positif COVID-19, Aktor Idris Elba Ungkap Dirinya Tak Bergejala

Aktor Idris Elba mengatakan dirinya positif COVID-19 namun tak bergejala

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 17 Mar 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2020, 21:00 WIB
[Bintang] Idris Elba
Idris Elba (AFP/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Aktor asal Inggris Idris Elba mengatakan dirinya terjangkit COVID-19. Hal tersebut diungkapkan dalam sebuah video di akun media sosial Twitternya.

Pemeran Heimdall di Marvel Cinematic Universe itu menceritakan bahwa dirinya menjalani tes COVID-19 usai berkontak dengan pasien positif lainnya. Namun, dia mengatakan tidak mengalami gejala penyakit tersebut.

"Saya merasa baik-baik saja, saya tidak memiliki gejala sejauh ini," kata pria 47 tahun itu seperti dikutip dari The Guardian pada Selasa (17/3/2020).

Walau tak bergejala, Elba bersama sang istri, Sabrina, tetap melakukan isolasi demi menjadi penyebar virus tersebut. Selain itu, Sabrina juga masih menunggu hasil tesnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini


Waktunya untuk Solidaritas

Idris Elba. (Jordan Strauss/Invision/AP, File).
Idris Elba. (Jordan Strauss/Invision/AP, File).

Dalam videonya, Elba mengatakan bahwa mungkin saja, ada banyak orang di luar sana yang seperti dirinya. Tidak bergejala namun mampu menyebarkan virusnya ke orang lain.

Elba meminta agar masyarakat agar tetap waspada dan melakukan berbagai hal yang bisa mencegah penyebarannya seperti menjaga jarak sosial dan mencuci tangan.

"Transparansi mungkin adalah yang terbaik untuk saat ini. Jika Anda merasa sakit atau Anda merasa harus diuji, atau jika Anda telah terpapar, lakukan sesuatu untuk itu," kata aktor Hobbs and Shaw itu dalam videonya.

Sebagai penutup, Elba meminta semua orang untuk bersatu dan positif dalam menghadapi pandemi ini.

"Kita hidup di dunia yang terpecah saat ini. Kita semua bisa merasakannya. Itu adalah omong kosong. Namun sekarang adalah waktunya untuk solidaritas, sekarang adalah waktunya untuk memikirkan satu sama lain," katanya seperti dikutip dari CBS News.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya