Update Distribusi APD, Masker Bedah, dan Rapid Test COVID-19 per 7 Mei 2020

Perkembangan distribusi APD, masker bedah, dan rapid test COVID-19 pada 7 Mei 2020.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 07 Mei 2020, 17:36 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2020, 17:36 WIB
FOTO: Melihat Persiapan Dokter Memakai APD Tingkat 3
dr Rahmadi Iwan Guntoro, Sp.P melapisi masker N95 dengan masker bedah di Rumah Sakit Haji, Jakarta, Kamis (9/4/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah mengeluarkan rekomendasi standar APD berdasarkan tiga tingkatan perlindungan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mendistribusikan, alat material kesehatan untuk kebutuhan para tenaga medis di lapangan ke sejumlah wilayah di Indonesia.

Tiga alat material kesehatan yang paling banyak didistribusikan berupa Alat Pelindung Diri (APD), masker, dan alat rapid test COVID-19. Hingga 7 Mei 2020, tercatat 1.872.385 APD, 2.014.554 masker bedah, dan 1.052.510 alat rapid test yang sudah didistribusikan.

Dari jumlah tersebut, ada 6 provinsi dengan distribusi alat material kesehatan untuk penanganan COVID-19 dalam jumlah besar.

1. DKI Jakarta

APD: 319.355

Masker bedah: 880.004

Rapid test: 236.250

2. Jawa Timur

APD: 145.950

Masker bedah: 139.500

Rapid test: 68.700

3. Jawa Tengah

APD: 116.700

Masker bedah: 106.300

Rapid test: 63.900

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Distribusi APD, Masker Bedah, dan Rapid Test

APD Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau salah satu produsen APB, masker bedah, dan baju hazmat, PT. Multi One Plus di Kabupaten Bogor, Rabu, 15 April 2020. (sumber foto: Humas Pemprov Jabar)

4. Jawa Barat

APD: 192.810

Masker bedah: 112.000

Rapid test: 87.510

5. Banten

APD: 85.360

Masker bedah: 51.050

Rapid test: 35.250

6. Bali

APD: 55.300

Masker bedah: 46.500

Rapid test: 68.700


Simak Video Menarik Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya