Jelang Idul Fitri, Seniman Henna Khamissa Luncurkan Produk Non-Toxic

Tak seperti produk henna lainnya, Khamissa mengklaim produk hennanya sama sekali non-toxic alias bebas dari bahan beracun.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 23 Mei 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2020, 11:00 WIB
Tato Henna
Henna kerap dijadikan sebagai tinta alami untuk menggambar tato. Cek di sini selengkapnya. (Foto: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Menghias tangan dengan henna bisa jadi alternatif antibosan merayakan Lebaran di rumah saja. Anda bisa mengkreasikan bentuk apa pun dengan menjadikan kulit tangan sebagai kanvas henna, seperti yang dilakukan oleh seniman henna Azra Khamissa.

Sejak menekuni seni menghias tangan dengan henna, Azra Khamissa telah berhasil mengumpulkan ribuan pengikut di Instagram. Para pengikutnya menggemari desain henna komtemporer yang kerap dipamerkan Khamissa melalui akun Instagram. Berkat keunikan desain henna-nya, Khamissa telah berkolaborasi dengan brand-brand besar seperti Gucci, Fendi, dan Nike.

Kini, Khamissa meluncurkan produk henna-nya sendiri yang diberi nama "Azra". Produk ini disebut-sebut seluruhnya berbahan alami dan hadir dengan desain cone ramping, sederhana dan cukup kecil untuk masuk ke dalam tas tangan.

Tak seperti produk henna lainnya, Khamissa mengklaim produknya sama sekali non-toxic alias bebas dari bahan beracun. Ia menyebut, produk henna-nya hanya terdiri dari empat bahan utama: bubuk henna kualitas tinggi dari India, campuran minyak esensial, air, dan gula.

 

 

Tak Menemukan Produk Bebas Zat Kimia

"Ketika aku mulai melukis henna, aku membeli cone dari salon dekat rumah. Tapi saat bertanya pada penjualnya, apa bahannya, mereka bilang tidak tahu," ujar Khamissa, mengutip Arabnews, Sabtu (23/5).

"Pada dasarnya aku kurang merasa nyaman menggunakan sesuatu pada kulitku bila aku tak tahu apa yang terkandung di dalamnya, terutama aku sering sekali menggunakan henna. Fakta bahwa aku tak bisa menemukan produk bebas kimia di mana pun, ini menunjukkan bahwa memang produk tersebut jarang sekali," jelasnya.

Hal itulah yang kemudian mendorong Khamissa mulai menggunakan henna alami dari Pakistan. Namun, pandemi COVID-19 serta kondisi lockdown membuat sulit pembelian dari luar negeri. Maka, dengan banyak proyek yang tertunda, Khamissa memutuskan untuk mengatasi masalah itu sendiri. Ia mencoba memproduksi henna sendiri.

Laris Manis

Diiringi beberapa percobaan yang gagal dalam membuat henna sendiri, suatu hari Khamissa melakukan sesi Live di Instagram untuk curhat mengenai hal itu. Tak disangka-sangka, salah seorang penontonnya tahu cara membuat henna dari dasar. Mereka pun lanjut mengobrol dan kemudian Khamissa memesan bahan kualitas tinggi serta membuat hennanya sendiri.

Sejak diluncurkan pada pertengahan Mei 2020, Azra banyak diminati. Produk henna alami itu laris manis dalam hitungan 48 jam. Per cone Azra dibanderol seharga 5 dollar atau setara Rp75 ribu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya