Liputan6.com, Jakarta - Memiliki prestasi di bidang olahraga membawa Iqbal Fauzi Ramadhan pada jenjang pendidikan tinggi.
Iqbal adalah penyandang disabilitas fisik yang kini mengenyam pendidikan di program studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran (Unpad), Sumedang.
Advertisement
Baca Juga
Dia berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan mengoleksi sejumlah medali pada kejuaraan skala nasional dan internasional. Iqbal bahkan mampu meraih prestasi secara konsisten di dua cabang olahraga, yaitu taekwondo dan atletik.
Advertisement
Perjalanan masuk Unpad pun dibantu dengan prestasi yang dikantongi. Dia merupakan mahasiswa difabel yang berhasil masuk Unpad melalui jalur prestasi pada tahun 2021.
Dalam proses seleksi, Iqbal menambahkan nilai rapor dan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai bagian dari penilaian.
Keberhasilannya ini menjadi bukti ketekunan dan semangat juangnya dalam dunia olahraga yang telah ditekuninya sejak kecil.
Prestasi terbaru yang diraihnya adalah medali emas Kyorugi K-41 U-63 Male pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Solo. Dan medali emas Taekwondo Kyorugi Prestasi K-41 U-62 Male pada Pancasila Cup di Jakarta.
Selain itu, Iqbal juga pernah menjadi bagian dari kontingen atlet Para Taekwondo Indonesia yang tampil di Asian Youth Para Games Bahrain 2021.
Aktif Pula di Cabor Atletik
Selain aktif berlomba di ajang Para Taekwondo, Iqbal juga pernah berkompetisi di berbagai kejuaraan atletik. Iqbal meraih medali perunggu cabang atletik lari 800 meter dan medali perunggu cabang atletik lari 1000 meter pada Pekan Paralimpiade Daerah VI (Peparda) Bekasi 2022.
Tak henti di situ, Iqbal juga pernah meraih medali perak atletik lari 800 meter di Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional IX 2019.
Ditambah, medali emas lari 200 meter, medali emas lompat jauh, dan medali perak lari 100 meter di Pekan Paralimpiade Pelajar Daerah II Jabar 2018.
Advertisement
Dukungan Pihak Kampus
Perjalanan panjang Iqbal dalam mengikuti berbagai kejuaraan tersebut tidak lepas dari dukungan yang telah diberikan pihak kampus.
Sejak proses latihan hingga bertanding, Iqbal merasa kampusnya selalu mendorongnya dengan memberikan berbagai bentuk dukungan.
“Dukungan yang diberikan oleh Unpad salah satunya kemudahan perizinan serta fleksibilitas akademik. Meskipun tidak selalu bisa mengikuti kelas secara maksimal, nilai-nilai akademik tetap terjaga dengan baik,” jelas Iqbal mengutip Kanal Media Unpad, Sabtu (15/3/2025).
Prestasi Olahraga dan Akademik Bisa Berjalan Beriringan
Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan apresiasi terhadap perhatian Unpad kepada mahasiswa disabilitas yang menurutnya saat ini sudah cukup baik.
Dia menilai bahwa inisiatif kampusnya dalam membuka jalur khusus bagi mahasiswa disabilitas adalah langkah yang inklusif. Dan merupakan upaya untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi difabel untuk mengakses pendidikan tinggi.
Prestasi yang diraih oleh Iqbal tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi Unpad dan komunitas olahraga Indonesia.
Keterbatasan fisik tidak menurunkan semangat Iqbal untuk membuktikan bahwa prestasi olahraga dan akademik dapat berjalan beriringan dengan manajemen waktu yang baik serta dukungan dari lingkungan kampus.
Advertisement
