Bali Kembali Sumbang Kasus Positif COVID-19 Harian Terbanyak pada 4 Juli 2020

Distribusi kasus positif COVID-19 terbanyak dari Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulsel, Jateng, dan Bali.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 04 Jul 2020, 16:18 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2020, 16:18 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (25/6/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Penambahan kasus positif Corona di Indonesia pada Sabtu, 4 Juli 2020 sebanyak 1.447 orang. Sehingga total orang yang terjangkit virus SARS-CoV-2 di tanah air ada 62.142 jiwa.

Menurut juru bicara penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, penambahan itu diperoleh dari pemeriksaan 22.992 spesimen sejak Jumat, 3 Juli 2020 di pukul 12.00 WIB sampai Sabtu, 4 Juli 2020 di waktu yang sama.

"Ini dari seluruh laboratorium yang menggunakan pemeriksaan TCM dan PCR," kata Yuri. Dengan demikian total spesimen yang sudah diperiksa menjadi 894.428.

Lima provinsi yang mencatat penambahan kasus COVID-19 harian terbanyak masih didominasi oleh Jawa Timur (413) dan DKI Jakarta (223) di urutan pertama dan kedua.

Lalu ada Sulawesi selatan (195), Jawa Tengah (110), dan Bali (91).

 

Simak Video Menarik Berikut Ini

Provinsi Sedikit Penambahan Kasus Positif COVID-19

Yuri, melaporkan, ada 20 provinsi yang kasus positifnya kurang dari 10. Bahkan, enam provinsi diketahui tidak ada penambahan kasus sama sekali.

"Beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak dari positif," ujarnya.

 

Tidak Seluruh Pasien COVID-19 Dirawat di RS

Lebih lanjut Yuri mengatakan bahwa penambahan kasus positif COVID-19 tidak dimaknai seluruhnya masuk atau dirawat di rumah sakit.

Sebab, kata Yuri, penggunaan tempat tidur di rumah sakit untuk pasien COVID-19 dalam beberapa hari terakhir hanya terisi 53,50 persen.

"Ini artinya masih punya separuh kapasitas tempat tidur lain yang belum diisi," ujarnya.

Menurut Yuri, sebagian besar kasus positif COVID-19 didapat dari hasil contact tracing terhadap kasus positif yang ditemukan dan dirawat. Kemudian dilakukan pemeriksaan spesimen secara lebih masif.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya