Teka-Teki 8 Paskibraka 2019 yang Bertugas pada HUT ke-75 RI di Istana Merdeka

Kemenpora memastikan Paskibraka yang bertugas saat HUT ke-75 RI terdiri dari 5 putra dan 3 putri

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 01 Agu 2020, 08:54 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2020, 08:50 WIB
Paskibraka, Paskibraka 2019, Paskibraka Nasional 2019, HUT ke-75 Ri, HUT RI ke-75
Sampai detik ini masih dirahasiakan siapa 8 Paskibraka 2019 yang akan bertugas di peringatan HUT ke-75 RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020. Namun, dari sedikit bocoran yang diberikan Kemenpora, Diary Paskibraka membuat prediksi sejumlah nama. (Foto: Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) sudah mengantongi nama Paskibraka 2019 yang akan bertugas di peringatan HUT ke-75 RI pada 17 Agustus 2020 di Istana Merdeka.

Meski demikian Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Asrorun Niam Sholeh, masih enggan mengungkap identitas para Paskibraka.

"Sekadar update, untuk petugas Paskibraka ditetapkan tiga orang bertugas pagi, tiga orang bertugas sore, dan dua cadangan," kata Asrorun kepada Diary Paskibraka melalui aplikasi pesan singkat.

Total ada delapan orang Paskibraka 2019 tingkat nasional yang akan kembali menjalani karantina untuk menjalani pendidikan dan pelatihan (Diklat) selama dua pekan.

"Sekarang proses pemberitahuan untuk isolasi mandiri. Tanggal 4 Agustus 2020 mulai Diklat," Asrorun menambahkan.

Saat Diary Paskibraka mencoba menggali lebih lanjut nama Paskibraka, Asrorun tetap tak menjawab. Dia hanya melempar 'kode' berupa nama provinsi, asal delapan orang Paskibraka tersebut.

"Background dulu. Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Aceh, Sumatera Utara, dan Bengkulu," kata Asrorun.

Lalu, Asrorun memberikan kisi-kisi lainnya,"Lima laki-laki dan tiga perempuan.".

 

Simak Video Menarik Berikut Ini

Prediksi Nama Paskibraka 2019 yang Bakal Bertugas di Istana Merdeka pada HUT ke-75 RI

Berbaju Adat Bali, Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-74 RI
Paskibraka mengibarkan Bendera Merah Putih saat upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangkaian Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-74 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Peringatan HUT RI tersebut mengangkat tema "SDM Unggul Indonesia Maju". (Liputan6.com/HO/Kentun

Asrorun memang masih bungkam mengenai nama Paskibraka yang akan kembali terbang ke Jakarta untuk menjalani Diklat.

Namun, Diary Paskibraka coba membuat prediksi nama-nama Paskibraka 2019 yang akan bertugas pada HUT ke-75 RI di Istana Merdeka. Mungkinkah mereka?

Jawa Timur : Dhea Lukita Andriana, SMA Negeri 1 Ngunut.

Bali : I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata, SMA Negeri 1 Mendoyo

Nusa Tenggara Barat (NTB) : Muhammad Adzan, MAN 2 Kota Bima

Kalimantan Selatan : Muhammad Asri Maulana, SMA Negeri 1 Kandangan

Sulawesi Tenggara : Muhammad Arief Wijaya, SMA Negeri 2 Kendari

DI Aceh : Indrian Puspita Rahmadhani, SMA Negeri 1 Bireuen

Sumatera Utara : Sylvia Kartika Putri, SMA Swasta Kartika 1-4 Pulau Siantar

Bengkulu : Sudrajat Prawijaya, SMA Negeri 4 Rejang Lebong

 

Memiliki Rekam Jejak yang Bagus Saat Diklat Paskibraka 2019

Paskibraka, Paskibraka Nasional 2019, Paskibraka 2019, HUT ke-74 RI, HUT RI ke-74, Muhammad Adzan
Muhammad Adzan, Paskibraka Nasional 2019 dari NTB yang ditunjuk sebagai Komandan Kelompok (Danpok) 17 (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)

Nama-nama itu masuk ke dalam prediksi Diary Paskibraka berdasarkan pantauan tim selama mengikuti Diklat Paskibraka Nasional 2019 sampai mereka menjalankan tugasnya pada HUT ke-74 RI, 17 Agustus 2019.

Tahun lalu, Muhammad Adzan dipercaya menjadi Komandan Kelompok 17 tim Merah yang bertugas pada saat pengibaran Sang Merah Putih.

Adzan berhasil terpilih setelah menjalani latihan sebagai Danpok 17 sebanyak 11 kali, ditambah empat kali saat gladi kotor dan gladi bersih di Istana Merdeka.

Kemudian, Muhammad Asri, Sudrajat Prawijaya, dan Sanggra, berasal dari satu tim yang sama. Pada saat menjalani pelatihan di Cibubur, tim mereka termasuk yang sering dilatih untuk mengibarkan bendera merah putih, meskipun pada akhirnya bukan tim mereka yang terpilih.

Sementara Indri dari DI Aceh dan Sylvia dari Sumatera Utara, merupakan dua orang Paskibraka putri yang cukup diperhitungkan untuk menjadi seorang Pembawa Baki.

Sayang, Indri gagal menjadi Pembawa Baki bahkan tidak masuk ke kelompok 8 melainkan kelompok 17.

Tidak dengan Sylvia, yang justru menjadi 'Baki Cadangan', yang berbaris persis di belakang Pembawa Baki, Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi dari Jawa Tengah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya