Kurang Tidur, Risiko Kena COVID-19 Meningkat

Daya tahan tubuh jadi menurun bila kurang tidur. Hal ini yang membuat risiko kena COVID-19 meningkat

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Agu 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2020, 20:00 WIB
Ilustrasi Tidur
Ilustrasi kurang tidur. (/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Menjalankan gaya hidup sehat, termasuk cukup tidur, memang harus dilakukan di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang. Bila kurang tidur bisa meningkatkan risiko terkena COVID-19. Bagaimana bisa?

"Jadi itu berhubungan dengan daya tahan tubuh," kata dokter spesialis paru konsultan Andika Chandra Putra seperti dikutip dari Antara.

Tidur merupakan proses relaksasi tubuh yang diharapkan dapat mengembalikan kebugaran. Selama fase tidur tersebut, ada perbaikan proses metabolisme yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, orang-orang yang kurang tidur atau istirahat cenderung memiliki daya tahan tubuh yang semakin menurun.

"Jadi kalau tertular COVID-19 bisa menyebabkan keluhannya menjadi berat. Juga pada orang-orang yang daya tahan tubuhnya rendah, bagaimanapun risiko tertular COVID-19 menjadi lebih besar dibandingkan orang yang memang kondisinya fit," kata dia.

Sementara itu, pada seseorang yang telah terkena COVID-19, istirahat atau tidur dengan kualitas tidur yang cukup dan baik diharapkan dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga membantu proses penyembuhan.

"Jadi jangan salah persepsi. Nanti dipikir dengan istirahat saja atau tidur yang banyak nanti daya tahan tubuhnya meningkat. Enggak. Yang kita maksud itu istirahat cukup," katanya.

 

Saksikan Juga Video Menarik Berikut

Tidur Berapa Lama?

Mengubah Posisi Tidur
Ilustrasi Mendapat Mimpi Buruk Credit: pexels.com/pixabay

Pada orang dewasa, waktu yang dibutuhkan seseorang untuk tidur sekitar 7 jam sampai 8 jam per hari. Sementara pada anak-anak, lebih lama dari itu tergantung usia.

"Jadi yang kita maksud istirahat cukup itu tidurnya antara 7 jam sampe 8 jam per hari. Tentu dengan kualitas tidur yang cukup juga. Kalau anak-anak bisa lebih panjang lagi. Jadi semakin tua, tidur seseorang akan lebih pendek," kata Andika.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya