Liputan6.com, Jakarta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengakui bahwa memang ada tren penurunan jumlah pemeriksaan spesimen COVID-19 setiap akhir pekan dan di masa libur panjang.
Hal ini dinyatakan oleh Koordinator Tim Pakar Satgas sekaligus Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, dalam menanggapi terkait menurunnya jumlah spesimen yang diperiksa per hari dan turunnya jumlah kasus terkonfirmasi dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga
Wiku mengatakan, diperlukan adanya evaluasi terhadap operasional laboratorium untuk mengatasi tren penurunan pemeriksaan spesimen selama libur.
Advertisement
"Menurut analisis data, terjadi tren penurunan testing setiap akhir minggu atau pun saat libur panjang," kata Wiku dalam konferensi persnya dari Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (3/11/2020).
"Ini merupakan salah satu tantangan yang kita coba selesaikan, ingat bahwa virus ini tidak pernah libur," ujarnya.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Antisipasi ke Depannya
Wiku menambahkan adanya hari libur ke depannya bisa diantisipasi dengan operasional laboratorium lewat pada penambahan shift kerja laboran tentunya dengan disertai pertimbangan insentif yang memadai.
Wiku mengatakan bahwa Satgas juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas laboratorium dan fasilitas pendukung lain seperti reagen.
"Namun demikian terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti wilayah testing yang tersebar luas dan jumlah masyarakat yang harus di-testing," kata Wiku.
"Oleh karena itu, kami meminta peran aktif dari masyarakat dalam mendukung upaya testing yang dilakukan oleh pemerintah."
Maka dari itu, ia meminta agar masyarakat yang mengalami gejala COVID-19 untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk bisa dilakukan pemeriksaan.
Advertisement