Liputan6.com, Jakarta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Selatan menganjurkan agar orang-orang sehat berusia di bawah 60 tahun untuk menggunakan masker kain sebanyak dua lapis, walaupun tidak sedang mengalami gejala batuk atapun pilek.
“Disarankan memakai masker dua lapis pada orang sehat dengan usia kurang dari 60 tahun” ucap Ketua IDI Kota Jakarta Selatan M. Yadu Permana, seperti di kutip dari Antaranews.
Baca Juga
Yudi menjelaskan, hal itu sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sementara masker medis sebaiknya digunakan oleh tenaga kesehatan.
Advertisement
Penggunaan masker medis sekali pakai juga dianjurkan untuk pasien atau masyarakat yang memiliki gejala batuk atau pilek. Namun masker medis yang digunakan harus berjumlah tiga lapis.
Dokter Bedah Tumor yang berpraktik di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan ini mengatakan, masker medis dua-tiga lapis tidak bisa menahan droplet atau percikan pernapasan secara total.
Yadi mengatakan, “Masih banyak masyarakat yang menggunakan masker medis atau masker sekali pakai karena masalah finansial atau ekonomi.”
Yadi menambahkan, namun setelah masyarakat diberikan edukasi, berjalannya waktu penggunaan masker kain dua lapis sudah bisa menggantikan masker medis. Kini sudah banyak maskyarakat yang menggunakan masker kain, namun masyarakat tidak disarankan menggunakan masker kain satu lapis seperti masker scuba.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Masker Kain SNI
Badan Standarisasi Nasional (BSN) telah menetapkan standar nasional Indonesia (SNI) untuk masker penggunaan masker kain, standar minimal memiliki dua lapis kain guna mencegah penyebaran virus corona.
Yadi mengimbau masyarakat, untuk orang-orang yang berusia dibawah 60 tahun walaupun dalam kondisi sehat untuk menggunakan masker kain sebanyak dua lapis, dan mengurangi menggunakan masker sekali pakai (masker medis).
“Saran penggunaan masker kain dua lapis untuk usia di bawah 60 tahun ini berhubungan dengan kemampuan filtrasi (penyaringan) masker tersebut. Masker dua lapis memiliki kemampuan filtrasi 0,70 persen sampai 60 persen” kata Yadi.
Yadi menjelaskan, masker dengan bahan lapisan nilon dan poliester, ketika di lipat dua, masker berbahan ini 100 persen dapat memberikan filtrasi 2-5 kali lebih tinggi dibanding satu lapis saja. Ketika kedua bahan kain tersebut menajdi empat lapisan, maka tingkat filtrasi akan bertambah menjadi tujuh kali lipat.
“Semakin tinggi filtrasi masker, maka semakin ampuh lapisan kain tersebut menahan virus. Namun, semakin tebal kita menggunakan masker kain, makin sulit untuk bernafas” ucap Yadi.
Yadi menekankan, oleh karena itu, di sarankan kepada orang-orang muda yang di bawah 60 tahun, walaupun tidak mengalami gejala sakit untuk memakai masker kain dua lapis.
(Deskhila Wijaya)
Advertisement