Saran Dokter bagi Penyintas COVID-19: Makan Buah dan Sayur, Setop Merokok

Berikut ini saran dokter agar penyintas COVID-19 tetap bisa menjaga kesehatannya jika sudah dinyatakan terbebas dari virus corona

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 06 Des 2020, 15:04 WIB
Diterbitkan 06 Des 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi Makanan Sehat
Ilustrasi makanan sehat (Photo by Dan Gold on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Setelah dinyatakan sembuh dari virus corona, penyintas COVID-19 tetap harus menjaga kesehatannya. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi dan menghindari merokok.

Isman Firdaus, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia mengatakan, dari sisi makanan, penyintas COVID-19 tetap harus mengonsumsi 4 sehat 5 sempurna.

"Tentunya diusahakan ada 5 porsi buah dan sayur," kata Isman dalam dialog dari Graha BNPB, Jakarta beberapa waktu lalu, ditulis Minggu (6/12/2020).

Isman menyarankan agar seseorang menyelipkan sayur dan buah di menu makannya sehari-hari. Misalnya setiap pagi siapkan sayur untuk sarapan, lalu siang hari jangan lupa untuk mengonsumsi buah dan sayuran, termasuk di sore hari.

Tidak lupa, Isman mengatakan bahwa penyintas COVID-19 tetap harus mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan nutrisi lainnya agar tetap sehat.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

 

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Setop Merokok

Ilustrasi Rokok
Ilustrasi rokok. (Foto: unsplash.com)

Selain makan, Isman menegaskan bahwa ketika sembuh dari COVID-19, seseorang harus segera berhenti merokok.

"Pasien COVID-19 yang tadinya merokok harus setop merokok," ujarnya.

Menurut Isman, kebiasaan merokok wajib dihentikan karena bisa membuat seseorang terkena COVID-19 untuk kedua kalinya, serta memperburuk kondisi tersebut.

Sementara untuk berolahraga, Isman menyarankan agar penyintas COVID-19 yang baru saja kembali ke rumah usai perawatan, untuk melakukan aktivitas aerobik yang ringan. Hindarilah olahraga yang berintensitas tinggi.

Beberapa olahraga aerobik yang disarankan seperti jalan pagi, bersepeda, atau jalan cepat. Namun, aktivitas fisik dapat mulai ditingkatkan secara bertahap pabila tubuh sudah bisa menyesuaikan diri tanpa terjadi gejala-gejala tertentu.

"Jadi positive thinking, semangat, bahwa kita ini insyaallah baik-baik saja," ujarnya. "Jangan lupa kalau ada alarm gejala seperti kalau sudah sebulan tetapi masih merasa tidak enak, itu cek ke dokter."

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya