Pemilih Patuh Protokol Kesehatan, Doni Monardo: Jangan Puas Dulu, Tahapan Pilkada 2020 Belum Berakhir

Pemilih patuh protokol kesehatan, Doni Monardo tegaskan jangan puas dulu karena tahapan Pilkada 2020 belum berakhir.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 10 Des 2020, 10:58 WIB
Diterbitkan 10 Des 2020, 10:58 WIB
Doni Monardo
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menegaskan meski pemilih rata-rata patuh protokol kesehatan, tahapan Pilkada 2020 belum berakhir saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (9/12/2020). (Tim Komunikasi Satgas COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat, rata-rata tingkat kepatuhan pemilih terhadap protokol kesehatan saat Pilkada 2020 antara 89 sampai 96 persen. Angka diperoleh dari data Dashboard Sistem Bersatu Lawan COVID-19 (BLC) Satgas COVID-19 sejak pukul 06.45 WIB pada Rabu, 9 Desember 2020.

Dari 309 daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020, sebanyak 96,59 persen pemilih patuh pakai masker dan sudah 128.000 orang yang diingatkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak).

Melihat data yang menunjukkan tingkat rata-rata kepatuhan sudah cukup baik, Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo tetap meminta kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pilkada untuk tidak cepat puas.

"Jangan kita puas. Sekali lagi, tidak boleh puas dulu. Karena tahapan-tahapan tugas untuk pilkada ini belum berakhir," terang Doni saat konferensi pers Monitoring Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (9/12/2020).

Ketua Bidang Data Teknologi dan Informasi Satgas COVID-19 Dewi Nur Aisyah juga menyebut, kepatuhan pemilih Pilkada 2020 dalam menjaga jarak sebanyak 91,46 persen. Provinsi dengan kepatuhan pemilih menggunakan masker dan menjaga jarak diduduki Sulawesi Tenggara, yang bahkan mencapai 100 persen.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Penghitungan Suara Pilkada yang Berpotensi Kerumunan

Proses Penghitungan Suara di Pilkada Kota Tangerang Selatan
Petugas KPPS melakukan penghitungan suara di TPS 36 Perumahan Griya Pamulang 2, Tangerang Selatan, Rabu (9/12/2020). Sebanyak 976.019 orang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Tangsel 2020 yang diikuti tiga pasang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Menurut Doni, masih akan ada beberapa kegiatan penghitungan suara yang juga berpotensi menimbulkan kerumunan. Oleh karena itu, ia berharap seluruh unsur tidak lengah sampai batas akhir.

"Pada Rabu, 9 Desember 2020 ini saja, kegiatan penghitungan suara kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerumunan masih tetap ada. Jangan lengah, jangan kendor," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

Doni juga meminta seluruh pihak tidak segan-segan menegur dan mengingatkan kepada siapapun yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020.

"Selalu cerewet, selalu nyinyir, selalu mengingatkan," pesan Doni.


Infografis 12 Protokol Kesehatan di TPS Saat Pilkada 2020

Infografis 12 Protokol Kesehatan di TPS Saat Pilkada 2020
Infografis 12 Protokol Kesehatan di TPS Saat Pilkada 2020 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya