Mary Jane dan 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Apa Timbal Baliknya?

Tiga Kelompok Ini Bakal Disuntik Vaksin COVID-19 Bareng Jokowi

Jokowi bersama sosok dari tiga kelompok berikut ini jadi penerima pertama vaksin Virus Corona COVID-19

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 08 Jan 2021, 08:13 WIB

Diterbitkan 08 Jan 2021, 08:13 WIB

Banner Infografis Siap-Siap Vaksinasi Covid-19 Pertengahan Januari 2021. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, direncanakan menerima suntikan pertama vaksin COVID-19 pada Rabu, 13 Januari 2021.

Selain Jokowi, diketahui ada tiga kelompok besar yang juga akan disuntik vaksin Corona bersama Jokowi.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Indonesia, Wiku Adisasmito membeberkan siapa saja tiga kelompok yang akan disuntik vaksin COVID-19 bareng Jokowi.

"Jadi, akan ada tiga kelompok besar yang akan menerima penyuntikan vaksin COVID-19 perdana, yaitu kelompok pertama adalah pejabat publik pusat dan daerah," kata Wiku saat konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis sore, 7 Januari 2021.

"Kelompok kedua, pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan pimpinan kunci dari institusi kesehatan di daerah. Kelompok ketiga yang akan di-vaksin COVID-19 perdana adalah tokoh agama di pusat dan daerah," Wiku menambahkan.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Cermin Pemerintah Sediakan Vaksin COVID-19 Aman

FOTO: Mengintip Proses Vaksinasi Virus Corona COVID-19 di Israel

Seorang pria menerima vaksin virus corona COVID-19 di Pusat Vaksinasi COVID-19, Ramat Gan, Israel, Minggu (3/1/2021). Israel memiliki tingkat 11,55 dosis vaksinasi per 100 orang. (AP Photo/Oded Balilty)

Adanya tiga kelompok besar masyarakat yang akan disuntik vaksin COVID-19 bersama Jokowi mencerminkan bahwa vaksin Corona aman. Meski begitu, pelaksanaan vaksinasi sedang menunggu keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA).

"Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menyediakan vaksin Corona yang aman dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia," terang Wiku.

"Sekaligus momen untuk mengajak masyarakat untuk tidak ragu divaksinasi, yang selanjutnya akan diteruskan pelaksanaannya secara menyeluruh kepada seluruh masyarakat secara bertahap."