15 Juta Dosis Bulk Vaksin Sinovac Tiba, Doni Monardo Imbau Masyarakat Tetap Patuh Protokol COVID-19

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menyambut kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac yang berjumlah 15 juta dosis, Selasa siang (12/1/2021).

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 12 Jan 2021, 14:24 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2021, 14:24 WIB
Doni Monardo
Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo apresiasi Kodam III/Siliwangi yang izinkan penggunaan fasilitas milik TNI rawat pasien COVID-19 di Markas Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Bandung, Senin (28/12/2020). (Badan Nasional Penanggulangan Bencanana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menyambut kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac yang berjumlah 15 juta dosis, Selasa siang (12/1/2021).

Ia mengimbau masyarakat untuk bersyukur karena pada tahap ketiga ini pemerintah telah mengupayakan kedatangan vaksin sebagai penambah vaksin yang sudah ada guna diberikan kepada masyarakat.

“Pada beberapa kesempatan, Presiden selalu mengingatkan para Menteri khususnya Ketua Satgas COVID-19 bahwa kedatangan vaksin jangan sampai membuat (kepatuhan) kita kendor,” ujar Doni dalam konferensi pers, Selasa (12/1/2021).

Kedatangan vaksin harus diimbangi dengan kepatuhan penerapan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan dilarang berkerumun, tambahnya.

“Inilah yang harus dipahami oleh kita semua bahwa vaksin harus paralel dengan kedisiplinan. vaksin harus paralel dengan kepatuhan.”

Kepatuhan dan disiplin ini tidak cukup hanya untuk diri sendiri tapi harus dikembangkan dan ditularkan kepada orang sekitar, katanya.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini:


Kasus Aktif

Dalam kesempatan yang sama, Doni juga menyampaikan perkembangan kasus aktif yang mengalami peningkatan sangat signifikan dalam dua setengah bulan terakhir.

“Pada awal minggu kedua November tahun lalu kasus aktif kita berada di posisi yang terendah yaitu 12,12 persen dengan angka akumulasi sebesar 54.000 orang.”

“Tetapi pada hari kemarin (11/1/2021), tercatat kasus aktif kita sudah mencapai sekitar 123 ribu orang. Artinya telah terjadi peningkatan lebih dari dua kali lipat tepatnya 122 persen.”

Berbagai upaya penanggulangan pun sudah dilakukan pemerintah. Berdasarkan perintah Presiden, Menteri Kesehatan telah menambah kapasitas rumah sakit COVID-19 termasuk ketersediaan gor untuk ICU dan ruang isolasi.

“Namun, itu saja tidak cukup, saya mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa meningkatkan kepatuhan pada protokol kesehatan karena di sinilah kunci utama untuk memutus rantai penularan,” pungkasnya.

 

 


Infografis 6 Cara Hindari COVID-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya