Kasus COVID-19 Indonesia Naik Terus, Satgas: Bukti Penularan Virus Corona Masih Tinggi

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 di Indonesia naik terus, menandakan bukti penularan virus Corona masih tinggi. Data per 2 Februari 2021, angka positif COVID-19 bertambah 10.379, sehingga total 1.099.687 orang.

Kenaikan angka positif COVID-19, menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, ada beberapa faktor, seperti data terlambat masuk. Walau begitu, kondisi ini juga memperlihatkan penularan virus Corona yang tinggi.

"Saya menyadari ada berbagai faktor yang menyebabkan angka kasus positif COVID-19 masih tinggi, termasuk pencatatan data yang terlambat. Sehingga data kasus pada waktu yang lalu baru tercatatkan sekarang," kata Wiku di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/2/2021).

"Namun, sekali lagi, kondisi ini tidak serta merta meniadakan fakta. Bahwa tingkat penularan virus Corona masih tinggi di Indonesia. COVID-19 masih menjadi ancaman besar bagi masyarakat dan perekonomian kita."

Strategi menghadapi kasus COVID-19, pemerintah pusat maupun daerah berupaya meningkatkan pelayanan COVID-19. Misal, menambah jumlah tempat tidur, menyediakan alat-alat penunjang pemeriksaan laboratorium, serta meningkatkan pemeriksaan COVID-19.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 31 Januari 2021, kasus positif COVID-19 naik 9,5 persen dibanding minggu lalu. Berikut ini provinsi dengan kenaikan kasus postif COVID-19 tertinggi:

1. Jawa Barat naik 12.171

2. Kalimantan Timur naik 646

3. Bali naik 220

4. Sulawesi Selatan naik 200

5. Kalimantan Selatan naik 186

Upaya menekan penambahan kasus positif dan penularan virus Corona pun perlu disiplin protokol kesehatan dari masyarakat.

"Mohon kepada masyarakat di manapun Anda berada untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Jadikan protokol kesehatan sebagai kebiasaan baru yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari," pesan Wiku.