Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK) PB IDI dr Broto Wasisto meninggal dunia, Kamis, 4 Februari 2021, pukul 16.54 WIB. Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, dokter berusia 83 tahun itu terinfeksi COVID-19 dan sempat menjalani perawatan di ICU RS Persahabatan, Jakarta.
Kepergian Broto Wasisto meninggalkan duka bagi rekan-rekan seprofesinya. Bagi para dokter di IDI, Broto Wasisto merupakan sosok panutan.
Baca Juga
"Beliau bukan hanya kepala benteng kode etik bagi para tenaga medis tapi juga teladan bagi para dokter terutama kader-kader di IDI. Semasa hidupnya, dedikasi dan kontribusi beliau terhadap dunia kesehatan medis sangat besar," tutur Ketua Tim Mitigasi IDI, dr Adib Khumaidi, SpOT.
Advertisement
Sementara, Wakil Ketua MKEK dr Pukovisa Prawiroharjo, SpS yang mendampingi keluarga dalam doa bersama yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (4/2) petang menyampaikan bahwa hingga akhir hayatnya, Broto Wasisto masih memiliki semangat juang yang tinggi.
Dalam kesempatan yang sama, dr Zaenal Abidin, MHKes, Ketua Umum IDI periode 2012-2015 mengatakan, "Dedikasi dr Broto kepada IDI tidak dapat diragukan. Beliau disiplin, tegas dan tetap santun dalam bertutur."
Hal serupa juga disampaikan Ketua Satuan Tugas COVID-19 Pengurus Besar Persatuan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof Zubairi Djoerban melalui akun media sosialnya.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Sungguh saya amat kehilangan Anda, Broto Wasisto, seorang organisatoris hebat, seorang panutan, seorang pakar, yang telah membesarkan organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Tuhan terimalah almarhum dengan rahmat-Mu. Selamat jalan sahabat."
Perjalanan Karier dr Broto Wasisto
Lahir di Jakarta, 21 November 1937, Broto Wasisto menyelesaikan pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1963 kemudian melanjutkan pendidikan paska sarjana di Mahidol university - Bangkok pada tahun 1970, Tulane University di New Orleans USA dari tahun 1977-1978, John Hopkins University di Baltimore USA pda tahun 1984, dan kemudian di Lemhanas (Lembaga Pertahanan Nasional) KSA pada tahun 1992.
Sepanjang karirnya, beliau pernah menduduki berbagai jabatan di Kementerian Kesehatan RI antara lain:
- Kepala Biro Perencanaan Kemenkes 1983 – 1988
- Direktur Jendral Pelayanan Medis, Kemenkes 1988-1994
- Staf Ahli Menteri Kesehatan 1994 – 1999
- Ketua Panitia Penilaian Kesehatan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden tahun 2004
- Anggota Panitia Penilaian Kesehatan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden tahun 2009 - 2018
- Assesor Kompetensi Teknis SDM untuk penilaian calon- calon pejabat tinggi Kementerian dan Instansi Non Kementerian
- Anggota Panitia Seleksi Calon Pejabat Tinggi Kemenkes 2013-2018
- Anggota Badan Eksekutif WHO di Geneva 1996-1999
- Anggota Board, The Global Fund, Geneva (2004 – 2008)
- Consultant – penasehat di Kementerian Kesehatan RI dan Bappenas
- Anggota Dewan Kehormatan PB-IDI (2006 – sekarang)
- Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI (2003 –2006)
- Anggota MKEK – PB IDI (1990 – 2018)
- Anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)
- Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI (2018-2021)
Dr Broto Wasisto juga merupakan salah satu Tim Perumus Repelita II sampai ke VI, RPJMN I dan II serta berbagai kebijakan pembangunan kesehatan di Indonesia.
Advertisement