Tak Hanya Usir Bosan, Doodling Juga Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental

Doodling atau menggambar secara spontan (mindlessly drawing) sering dianggap hanya aktivitas kala iseng untuk mengusir kebosanan. Namun, ternyata doodling memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan mental.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2021, 07:00 WIB
Corat-coret di Selembar Kertas Bisa Atasi Stres?
Bagi orang dewasa, melakukan tindakan spontan dengan menggambar atau doodling ternyata bisa mengatasi stres

Liputan6.com, Jakarta - Doodling atau menggambar secara spontan (mindlessly drawing) sering dianggap hanya aktivitas kala iseng untuk mengusir kebosanan. Namun, ternyata doodling memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan mental.  

Manfaat doodling salah satunya adalah membuat pikiran dan tubuh jadi lebih santai serta mengatur suasana hati. Selain itu doodling juga dapat membantu dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah, sebab doodling adalah pengalaman visual, tertulis, dan emosional.

Tidak sampai di situ, berikut beberapa manfaat doodling lainnya bagi kesehatan mental menurut Boldsky:

1. Membantu berkonsentrasi

Meskipun terdengar kontradiktif, sebuah penelitian berjudul What Does Doodling do? menemukan bahwa setelah ceramah atau rapat, mereka yang mencoret-coret (doodling) mengingat lebih banyak informasi daripada yang tidak mencoret-coret. Para ahli mengungkapkan bahwa mencoret-coret membantu pikiran lebih fokus karena memerlukan upaya kognitif yang cukup untuk mencegah melamun. 

2. Membantu pembelajaran

Selain dapat membantu meningkatkan tingkat konsentrasi seseorang, doodling juga dapat membantu proses pembelajaran lebih baik. Satu hasil studi menunjukkan bahwa individu yang melakukan doodling ketika mereka merasa pikirannya mengawang atau tidak fokus ketika di kelas ataupun ruang pertemuan dapat mendapatkan kembali konsentrasinya.

Simak juga video berikut

3. Membantu memproses emosi

Mengelola Stres dengan Bijak
Ilustrasi Mengelola Emosi Credit: pexels.com/Grin

Beberapa penelitian lain menyebut bahwa doodling atau ekspresi artistik lain dapat membantu individu menangani perasaan dan emosi mereka dengan cara yang lebih baik. Sama seperti membuat jurnal yang membantu seseorang terhubung dengan emosi dan perasaannya, doodling juga dapat membantu mengenali dan mengekspresikan emosi dengan lebih baik.

4. Membantu mengurangi tingkat stres

Doodling dapat membantu mengendalikan tingkat stres seseorang. Sama seperti manfaat buku mewarnai untuk menghilangkan stres yang telah terbukti membantu menenangkan amigdala, bagian dari otak yang mengontrol respons melawan atau lari. Pakar kesehatan mental menunjukkan bahwa gerakan berulang saat membuat bentuk yang sama di halaman kertas dapat membuat rileks dan karena doodling itu 'gratis', orang tidak perlu khawatir membuat 'kesalahan'.

5. Membantu meningkatkan kreativitas

Menurut para ahli, doodling dapat membantu menstimulasi area otak yang biasanya tetap tidak aktif, sehingga membantu Anda menganalisis informasi secara berbeda saat Anda 'menerangi berbagai jaringan di otak.' Doodling pada dasarnya adalah 'berpikir dalam gambar', dan membantu merangsang otak.

 

Penulis: Abel Pramudya Nugrahadi

Infografis

Infografis  Waspada 5 Gejala Covid-19 pada Anak. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Waspada 5 Gejala Covid-19 pada Anak. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya