Setahun RSD Wisma Atlet, Doni Monardo Pesan agar Tenaga Medis Selalu Semangat

Liputan6.com, Jakarta Dalam acara peringatan Satu Tahun Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, berpesan agar tenaga medis selalu semangat. Semangat memberikan pelayanan kepada pasien COVID-19.

Para tenaga medis dan kesehatan, baik dokter maupun perawat, kata Doni Monardo, harus terus berjuang melawan COVID-19, yang belum tahu sampai kapan pandemi berakhir.

"Semangat tidak pernah menyerah untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada para masyarakat, harus ada di hati dan dada kita setiap warga bangsa Indonesia," pesan Doni di RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, ditulis Kamis, 25 Maret 2021.

Selain Doni, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tugas Ratmono turut hadir dalam acara peringatan Satu Tahun RSD Wisma Atlet yang digelar pada Selasa, 23 Maret 2021.

Pengalihfungsian Wisma Atlet Kemayoran menjadi RSDC tepat sudah satu tahun, semenjak diresmikan pada 23 Maret 2020. Pada awalnya, Wisma Atlet dibangun sebagai tempat menginap para 'tamu olahraga' saat perhelatan Asian Games 2018.

Adanya wabah COVID-19 di Indonesia, Pemerintah menjadikan Wisma Atlet sebagai tempat perawatan dan isolasi bagi warga yang terinfeksi COVID-19.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Doni Monardo juga mengapresiasi atas partisipasi dan dukungan penanganan COVID-19 untuk tenaga kesehatan dan medis yang bertugas di RSD Wisma Atlet. Apresiasi berupa penyerahan piagam penghargaan secara simbolis kepada salah satu tenaga kesehatan.

"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada dokter, perawat, tenaga medis dari seluruh penjuru Tanah Air atas perjuangan yang luar biasa," lanjut Doni melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

Adapun upaya penanganan COVID-19 di Indonesia, penerapan 3T (Testing, Tracing, Treatment), 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga jarak), dan pelaksanaan program vaksinasi harus dijalankan secara disiplin dan konsisten. Ini bertujuan mencegah penyebaran COVID-19.