Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa dia membuka peluang untuk memberikan vaksinasi COVID-19 bagi pendamping lansia yang berusia lebih muda.
Dalam Peresmian Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok pada Kamis (25/3/2021), Budi Gunadi mengungkapkan bahwa jumlah lansia yang divaksin COVID-19 di Indonesia tertinggal dari jumlah pelayan publik.
Baca Juga
"Problemnya di Indonesia, lansia itu kalah kalau di kita. Kalah sama dosen UI, kalah sama wartawan, kalah sama bankir, kalah sama politisi," kata Budi Gunadi, dikutip dari siaran IGTV di Instagram RSUI.
Advertisement
Menurut Budi, hal tersebut karena lansia "kurang bisa bertarung" jika dibandingkan mereka yang berusia lebih muda. Padahal menurutnya, kelompok usia lanjut lebih rentan terhadap kondisi parah dan kematian apabila terjangkit COVID-19.
"Saya akan segera mengeluarkan kebijakan, satu orang muda, relawan, boleh disuntik asal bawa dua orang tua," kata Menkes.
Pada kesempatan tersebut, ia kembali mengingatkan bahwa divaksinasi tidak membuat seseorang menjadi Superman atau kebal dari penyakit. Maka dari itu Menkes meminta agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan disiplin.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Â
Â
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Data Vaksinasi COVID-19 pada Lansia
Menurut data di laman Kementerian Kesehatan, per 25 Maret 2021 pukul 20.00, jumlah penerima vaksin lansia memang tertinggal jauh dari petugas publik.
Dari total 6.730.456 penerima vaksinasi dosis pertama, baru 1.301.782 lansia yang sudah divaksin. Sementara SDM kesehatan berjumlah 1.752.955 dan petugas publik telah mencapai 3.967.185 orang.
Sementara dari 3.015.190 penerima vaksin dosis kedua, baru 57.225 lansia yang mendapatkannya, dengan petugas publik mencapai 1.691.934 dan SDM kesehatan sebanyak 1.266.029 orang.
Berdasarkan cakupannya, vaksinasi COVID-19 bagi lansia di Indonesia baru mencapai 6,04 persen untuk dosis pertama dan 0,27 persen untuk dosis kedua. Sementara target vaksinasi lansia adalah 21.553.118 orang.
Advertisement