Menkes Budi Gunadi Sadikin Jatuh di Kamar Mandi, Ungkap Soal Hutang dan Khawatir Kena Stroke Ringan

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa ia terjatuh di kamar mandi pada Minggu, 2 Februari 2025. Ia mengaku hal itu dialaminya usai berlari sejauh 7 kilometer.

"Minggu pagi kemarin tetiba saya kepleset di kamar mandi setelah pulang lari 7 km," tulisnya dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @bgsadikin, Senin, 3 Februari 2025.

Dalam video tersebut, Menkes mengaku memaksakan diri untuk melakukan kegiatan lari pada akhir pekan kemarin. Sebelum lari, dia sempat menjalani perjalanan kunjungan kerja di Labuan Bajo, Ruteng, dan Borong, Nusa Tenggara Tmur (NTT) pada Jumat dan Sabtu pekan lalu, 31 Januari--1 Februari 2025. 

Menkes Budi Gunadi mengaku agak lalai dan bandel karena masih berlari tanpa beristirahat yang cukup di hari sebelumnya. "Setelah acara groundbreaking RSUD Borong saya pun langsung bergegas pulang ke Jakarta. Kami harus menempuh perjalanan darat sekitar 5,5 jam Borong-Bajo, sudah sampai bandara kena delay lagi. Akhirnya baru tiba di Jakarta Sabtu malam dan masih ada acara berikutnya," terangnya.

Menkes Budi mengaku memaksakan diri berlari pada keesokan harinya karena punya hutang target lari sejauh tujuh kilometer pada pekan lalu. Ia pun berlari tanpa mengisi perutnya terlebih dulu. Situasi itu berakibat gula darahnya turun.

"Saya agak merasa kliyengan, langsung mau minum gula dan makan kurma' lalu kebelet pipis berakhir kepleset di kamar mandi," sambungnya.

Akibat insiden itu, Menkes mengalami luka sobek di sekitar kelopak mata sekitar 2-3 cm. Ketika mendapat penanganan di RSCM Jakarta, pihak dokter yang menangani sempat mengkhawatirkan kondisi Menkes. Namun berdasarkan asesmen yang dilakukan ternyata kondisi kesehatannya baik-baik saja.

"Saya mau mengucapkan terima kasih nih kepada tim dokter @rscm.official atas kesigapannya untuk memberikan penanganan kepada luka saya. Ditakutkan mereka saya sempat serangan stroke ringan. Namun setelah dilakukan asesmen lengkap ternyata aman," jelasnya.

Berkaca pada insiden yang dialaminya, Budi Gunadi berpesan kepada masyarakat, terutama mereka yang sudah memasuki usia lanjut, untuk lebih memperhatikan dan mengenali kondisi tubuh. Ia juga meminta masyarakat, terutama para lansia, untuk mengetahui batasan atau kemampuan diri mereka sendiri.

"Jadi saya mau ngingetin kepada para lansia nih ya. Kita sudah tua ya, metabolisme kita sudah sangat berbeda dengan zaman 30 tahun lalu ketika kita masih muda. Jangan paksakam diri ya, lebih kenali diri supaya kita bisa terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan," tulis dia.

Kamar mandi di Indonesia umumnya selalu basah. Banyak yang tak menyadari akan potensi bahaya yang mengintai keselamatan kita karena basahnya itu.

Dikutip dari kanal Citizen6 Liputan6.com yang melansir dari Bestlifeonline, 2 Agustus 2022, meskipun Anda mungkin mengaitkan risiko terpeleset dan jatuh dengan orang tua atau lansia, sebenarnya risiko itu bisa menimpa orang-orang dari segala usia. Permukaan licin, keras, dan basah dapat menyebabkan siapa saja jatuh.

Sebuah studi oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan bahwa diperkirakan 234.000 orang berusia 15 dan lebih tua di AS dirawat di departemen darurat untuk cedera non-fatal terkait kamar mandi pada 2008. Itu rata-rata sekitar 640 orang dalam satu hari.

Judy Stevens, penulis utama studi tersebut, mengatakan kepada ABC News bahwa apa yang menarik dalam penelitian ini adalah bahwa meskipun tingkat cedera lebih rendah pada orang yang lebih muda, orang-orang dari segala usia jatuh di kamar mandi atau bak mandi.  Ini mendukung rekomendasi untuk pegangan dipasang di dalam dan di luar bak mandi dan pancuran.

Selain itu perhatikan juga tutup toilet. Tutup toilet yang terbuka bukan hanya soal etiket yang buruk. Saat Anda menyiram toilet dan tidak menutupnya, pada dasarnya Anda memicu efek vulkanik dari bakteri yang akan bertahan di udara selama setengah jam.

"Membiarkan tutup toilet terbuka setelah pembilasan dapat menyebarkan tetesan yang terkontaminasi lebih dari satu meter dan tetap berada di udara selama 30 menit," kata Science Daily.

Itu hanya dalam kenyamanan kamar mandi pribadi Anda sendiri. Ketika datang ke toilet umum, "Pembilasan toilet dengan tutup terbuka, mencuci tangan atau mengeringkan tangan yang tidak efektif, pembersihan permukaan yang buruk, saluran air yang tersumbat, dan tempat sampah yang tidak tertutup semuanya berkontribusi pada beban bakteri dan virus yang berat," kata situs tersebut.

Risiko berbahaya lainnya di kamar mandi berasal dari jamur. Penyebab utamanya adalah kurangnya ventilasi di kamar mandi. "Itu bisa dimulai di kamar mandi tetapi sebenarnya terbentuk di ruangan lain," kata Matt Cinelli, pemilik/operator AERC Removals. 

Situs tersebut menyarankan untuk memeriksa area tersembunyi, seperti di bawah wastafel, pintu akses ke perlengkapan mandi dan mandi, di sekitar kipas angin, bahkan di ruang merangkak dan ruang bawah tanah di bawah kamar mandi ketika mencari jamur.