Tinjau Arus Balik, Menko Muhadjir Apresiasi Skrining dan Tes Acak COVID-19

Liputan6.com, Karawang- Saat meninjau arus balik mudik Lebaran, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy mengapresiasi skrining dan tes acak COVID-19 di Balonggandu, Karawang, Jawa Barat.

Muhadjir Effendy melihat proses skrining dan tes COVID-19 acak bagi masyarakat yang akan masuk ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Peninjauan ini dilakukan bersama Bupati Karawang Cellica Nurachadiana dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam memantau arus transportasi.

"Saya sangat mengapresiasi para pengguna jalan yang dengan sukarela mendaftarkan diri untuk dites status kesehatannya. Saya juga mengapresiasi tenaga kesehatan yang sudah melakukan pengecekan kesehatan dengan baik," ujarnya usai memantau skrining acak di Balonggandu, Karawang, Jawa Barat, Minggu (16/5/2021).

Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan, saat ini pergerakan orang kembali ke Jabodetabek masih belum signifikan, baik di Pelabuhan Bakauheni ataupun di Balonggandu, Karawang. Menurutnya, secara kuantitatif pergerakan orang pada hari terakhir libur Lebaran masih di bawah 60 persen.

Ini disebabkan adanya penundaan masyarakat menuju ke daerah tujuannya, yakni menunggu masa larangan mudik selesai.

"Mengingat masa peniadaan mudik berakhir di esok hari (17 Mei 2021), dan lusa tidak adalagi peniadaan mudik. Kita harus tetap melakukan pengetatan," jelas Budi Karya.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Budi Karya Sumadi kembali mengingatkan agar masyarakat yang akan menuju kota tujuannya, baik dari Sumatera atau Jawa agar masing-masing memeriksakan diri tes antigen di kota asal keberangkatan.

"Kalau di Bakauheni kita menghindari penumpukan. Sedangkan di kota-kota Jawa tentunya kita tidak ingin membuat penumpukan terjadi di tempat yang akan dilakukan uji random oleh Dirjen Perhubungan Darat dan Satgas COVID-19," katanya melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

"Sehingga ini nanti akan menjadi model, yang Saudara-saudara kita akan melakukan perjalanan."

Agar koordinasi berjalan lancar, Menhub Budi Karya menugaskan Dirjen Perhubungan Darat terkait kebijakan para pemudik yang akan balik ke Pulau Jawa atau masuk ke Jabodetabek. Pengetatan arus balik mudik harus terus diupayakan.

"Saya sudah menugaskan Pak Dirjen Perhubungan Darat untuk melakukan koordinasi dengan Kakorlantas Polri apa saja kebijakan yang akan diambil. Karena masih (banyak) masyarakat yang (berada) di luar daerah," imbuhnya.