BPJS Kesehatan Sabet Penghargaan Top Inovasi Layanan Publik Terpuji 2021

Liputan6.com, Jakarta BPJS Kesehatan berhasil menyabet penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Klaster Lembaga Pemerintahan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021. Ajang ini diselenggarakan  Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) pada Kamis, 29 Juli 2021.

Penghargaan tersebut diberikan terhadap inovasi Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) yang dikembangkan untuk mendorong Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Tujuannya, mengoptimalkan mutu layanannya kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan, tidak mudah mencapai penghargaan di ajang KIPP 2021. BPJS Kesehatan harus berkompetisi dengan 3.178 proposal inovasi yang dikirimkan ke Kementerian PAN RB.

"Di tengah pandemi COVID-19, kami berupaya menjaga agar kualitas pelayanan peserta JKN-KIS di fasilitas kesehatan tetap prima, salah satunya melalui mekanisme Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ini,” ujar Ali Ghufron melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Jumat (30/7/2021).

BPJS Kesehatan pun mendukung fasilitas kesehatan kerja sama, baik FKTP maupun rumah sakit untuk terus mengembangkan inovasi dalam rangka meningkatkan kepuasan peserta JKN-KIS.

“Misalnya, optimalisasi sistem teknologi informasi dan melakukan digitalisasi layanan untuk mempercepat proses pelayanan kepada peserta JKN-KIS. Kami juga mendorong fasilitas kesehatan untuk meyediakan layanan informasi dan pengaduan yang mudah diakses oleh peserta JKN-KIS,” lanjutnya.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN RB sekaligus Ketua Tim Sekretariat KIPP 2021 Diah Natalisa menjelaskan, KIPP menjadi ajang percepatan dan perluasan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Adapun Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji terdiri atas 45 Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021.

“Kami melaksanakan KIPP sejak tahun 2014 untuk mendiseminasikan inovasi pelayanan publik dalam rangka pengembangan jaringan inovasi pelayanan publik dan peningkatan mutu pelayanan publik," jelas Diah.

"Inovasi pelayanan publik berbasis digital tahun ini cukup banyak, artinya sektor publik berbenah mengikuti perkembangan terkini dalam pemberian layanan kepada masyarakat, terlebih saat pandemi COVID-19."

Tim penilai independen dalam pemberian penghargaan KIPP juga melakukan verifikasi dan observasi lapangan secara virtual untuk melakukan pendalaman sampel inovasi dan pembuktian di lapangan.

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo menambahkan, inovasi layanan teknologi harus dilakukan. Ini demi memberikan pelayanan publik terbaik.

“Seperti yang pernah diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), inovasi adalah kunci transformasi untuk menciptakan sebuah perubahan dan modal untuk memenangkan persaingan, terlebih pada kondisi pandemi COVID-19," tambahnya.

"Kita harus berani melakukan terobosan dan tidak terjebak pada rutinitas agar bisa memberikan pelayanan publik yang terbaik, cepat dan transparan, efektif dan prima, kepada seluruh lapisan masyarakat."