Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video ajakan untuk memindahkan kepesertaan BPJS kesehatan mandiri ke BPJS gratis. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 Maret 2025.
Advertisement
Baca Juga
Dalam video tersebut terdapat video Direktur BPJS Kesehatan ALi Ghufron Mukti dengan narasi sebagai berikut:
Advertisement
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam kesehatan. Di tahun 2025 ini ayo segera daftar BPJS Kesehatan dan segera beralih dari BPJS Mandiri ke BPJS Gratis. Daftar di sini tanpa ada biaya dan tanpa bayar tunggakan. Ayo segera daftar dari sekarang."
Akun itu disertai narasi:
"Saatnya daftar & segera beralih dari BPJS Mandiri ke BPJS Gratis.Daftar disini tidak dipungut biaya dan tanpa bayar tunggakan. Berikut cara daftar BPJS dari pemerintah
Klik Daftar di bawah ini"
Postingan tersebut juga disertai link yang mengarah pada website tertentu.
Lalu benarkah postingan video ajakan untuk memindahkan kepesertaan BPJS kesehatan mandiri ke BPJS gratis?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun Instagram BPJS Kesehatan, @bpjskesehatan_ri yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
Di sana terdapat bantahan terkait ajakan untuk memindahkan kepesertaan BPJS Mandiri ke BPJS gratis.
"Sehubungan dengan adanya video di jejaring sosial Tiktok mengenai kewajiban pindah segmen kepesertaan dari BPJS Kesehatan Mandiri menjadi BPJS Kesehatan Gratis, maka:
1. Bahwa tidak ada kebijakan yang mengatakan jika BPJS Kesehatan gratis tahun 2024 untuk peserta mandiri (PBPU) harus dialihkan ke BPJS Kesehatan yang bersifat gratis (PBI).
2. Hati-hati atas berbagai macam penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan, informasi resmi hanya ada di website resmi dan media sosial resmi BPJS Kesehatan," bunyi unggahan pada 4 November 2024.
Akun itu menambahkan narasi:
"Perkembangan zaman memberikan kita kemudahan luntuk memperoleh informasi, hal ini juga harus diikuti dengan peningkatan literasi dalam menanggapi informasi tersebut, khususnya informasi atau konten dunia maya. Pastikan informasi yang kita peroleh adalah kridibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
Jangan mudah terpancing dan tertipu oleh isu atau informasi yang belum tentu kebenarannya."
View this post on Instagram
Di sisi lain postingan video Direktur BPJS Kesehatan merupakan modifikasi AI. Beberapa tanda-tanda video itu buatan AI adalah gerakan wajah yang tidak alami, ketidaksesuaian pencahayaan dan bayangan, ketidaksesuaian gerakan bibir dengan suara serta frekuensi kedipan mata yang tidak wajar.
Selain itu postingan juga disertai website yang bukan mengarah ke website resmi BPJS Kesehatan. Dalam website tersebut masyarakat diminta mengisi data pribadi dan juga nomor Telegram.
Ini merupakan indikasi scam atau pencurian data serta bisa menghubungkan kita ke pinjaman online ilegal.
Sumber:
https://www.instagram.com/p/DB7rhVmSWXW/
Advertisement
Kesimpulan
Postingan video ajakan untuk memindahkan kepesertaan BPJS kesehatan mandiri ke BPJS gratis adalah hoaks.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement
