Ganip Warsito: Vaksin dan Masker Layaknya Payung

Liputan6.com, Malang - Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito menganalogikan vaksin dan masker layaknya payung saat hujan. Hal ini disampaikan saat peninjauan vaksinasi di Pendopo Aspirasi DR Ahmad Basarah, Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Minggu, 12 September 2021.

Sebagaimana analogi, fungsi payung saat musim hujan bahwa payung tidak bisa menghentikan hujan, akan tetapi bisa melindungi dari air hujan. Begitu pula penggunaan masker dan vaksinasi.

"Penggunaan masker dapat melindungi kita dari paparan COVID-19. Vaksinasi juga mampu mecegah terjadinya pemburukan apabila terpapar," ujar Ganip di Pendopo Aspirasi DR Ahmad Basarah, Karang Ploso, Kabupaten Malang, Minggu (12/9/2021).

"Walaupun kita sudah divaksinasi, harus tetap pakai masker."

Upaya vaksinasi dan masker termasuk kunci penanganan COVID-19 di Tanah Air perlu adanya perubahan perilaku secara disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Dalam peninjauan vaksinasi, Ganip juga menyerahkan bantuan berupa 10.000 masker.

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Di Malang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satgas Penanganan COVID-19 gencar melakukan upaya penguatan protokol kesehatan melalui pembagian masker. Pembagian masker ini diberikan kepada masyarakat melalui Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat di Bhumi Arema.

Ganip Warsito melepas gerakan mobil masker untuk masyarakat di wilayah Malang pada Sabtu, 11 September 2021. Kegiatan ini dibuka secara simbolis dengan pelepasan 36 armada mobil masker beserta para Duta Perubahan Perilaku di Kantor Bupati Malang.

Melalui pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com, setiap armada akan ditugaskan membagikan masker untuk seluruh lapisan masyarakat, seperti pasar tradisional, pedagang kaki lima, terminal dan stasiun. Imbauan selalu menjaga disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan juga digaungkan disela-sela pembagian masker.

Sesuai rencana, seluruh armada ditugaskan melakukan pembagian masker di tiga titik lokasi. Tiga titik lokasi ini, yakni 20 armada dengan 80 duta perubahan perilaku akan mendistribusikan masker ke wilayah Kabupaten Malang, 10 armada dengan 30 duta perubahan perilaku untuk distribusi ke wilayah Kota Malang.

Kemudian 6 armada dengan 24 duta perubahan perilaku untuk distribusi ke wilayah Kota Batu. Total masker yang akan dibagikan di lokasi berjumlah 500.000 masker.

Pelepasan mobil masker di Malang dilakukan oleh Ganip Warsito, yang didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Tenaga Ahli di lingkungan BNPB serta bersama jajaran Forkopimda Malang.

Program mobil masker di Malang merupakan gerakan lanjutan BNPB dalam penguatan protokol kesehatan yang sebelumnya telah dilakukan di wilayah DKI Jakarta, Bali, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Adanya kegiatan Mobil Masker BNPB diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih patuh dan tertib protokol kesehatan, meliputi kesadaran selalu meningkatkan disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.