Liputan6.com, Jakarta Tak hanya peran ibu, peran ayah pun tentu tak kalah pentingnya dalam melindungi si kecil. Layaknya team, kerja sama pasutri jadi hal yang krusial dalam kehidupan berumah tangga terutama di masa pandemi COVID-19.
dr. Grace Hananta C.Ht mengungkapkan bahwa dalam hal memerangi pandemi, ada beberapa hal penting yang bisa dilakukan bersama-sama dalam keluarga. Salah satunya bisa dilakukan dengan membiasakan dan mencontohkan pada putra dan putrinya masing-masing terkait dengan cara memproteksi diri.
Baca Juga
Dalam hal penggunaan masker, misalnya. Cara penyampaian pada anak terutama yang masih kecil haruslah dengan cara yang tepat. Sehingga mereka pun sedikit banyak bisa memahami kondisi yang sedang terjadi saat ini.
Advertisement
"Orangtua kalau menyampaikannya dengan benar, kemudian mencontohkan, dibilangin dengan pengertian, dan bukan nakut-nakutin ya. Kadang kan nakut-nakutin misalnya kalau gak pakai masker, nanti gak dapat permen. Itu kan gak nyambung ya," ujar Grace dalam talkshow bersama BNPB Indonesia bertema Vaksin Anak, Sayangi Keluarga ditulis Selasa, (9/11/21).
"Kalau sekarang itu harus pakai masker karena itu melindungi kita. Jadi anak-anak itu bisa paham fungsinya apa sih pakai masker. Ketika mereka lagi main pun dengan saudara atau sepupunya, akhirnya bisa tetap pakai masker. Bahkan mengingatkan juga ke teman-teman lainnya," tambahnya.
Menurut Grace, anak-anak bahkan bisa lebih aware dari orang dewasa ketika sudah terbiasa memproteksi dirinya sendiri. Hal tersebut dinilai bisa tercapai apabila lingkungannya termasuk orangtua bersama-sama terbiasa mengedukasi mereka.
"Untuk para orangtua, ini bukan peran ibu-ibu saja. Tapi juga para ayah-ayah yang hebat juga," kata Grace.
Jangan juga keterlaluan
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Piprim Basarah Yanuarso yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa penting untuk tidak bersikap keterlaluan dalam hal menjaga si kecil di tengah pandemi.
"Diusahakan anak itu diajari pakai masker. Saya kira kalau dibiasakan dari kecil, anak itu bisa nurut sama orangtuanya. Jadi win-win solution. Kita bisa tetap bisa mengajarkan anak-anak protokol kesehatan. Tetapi juga saat di luar, utamakan outdoor," ujar Piprim.
"Jangan keluar rumah kalau gak perlu banget, tapi juga jangan keterlaluan. Ada orangtua yang ngurung anaknya terus di rumah. Jadi stres anaknya, orangtuanya juga stres karena ketakutan mulu. Nah, peran vaksinasi COVID-19 ini salah satunya yang memberi jaminan rasa aman," tambahnya.
Menurut Piprim, main memang sudah masuk dalam ilmu tumbuh kembang anak. Sehingga, carilah alternatif terbaik bagi si anak agar tetap aman, terlindungi, dan bahagia.
Advertisement