Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menambah fitur baru dalam pembelian tiket kapal penyeberangan. Kini, pembeli bisa langsung mendapatkan e-tiket di nomor WhatsApp yang tertera.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin menuturkan, langkah ini memudahkan pelanggan untuk menerima tiket secara praktis, melengkapi metode pengiriman sebelumnya yang hanya melalui email dan aplikasi Ferizy.
"WhatsApp telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian masyarakat. Dengan fitur ini, pengguna dapat langsung menerima tiket di ponsel mereka setelah pembayaran berhasil, tanpa harus membuka aplikasi lain atau mengecek email," kata Shelvy dalam keterangannya, Kamis (26/12/2024).
Advertisement
Fitur ini secara otomatis mengirimkan e-tiket ke nomor WhatsApp yang terdaftar saat pembelian tiket. Hal ini tidak hanya mempercepat akses pelanggan terhadap tiket mereka, tetapi juga meminimalkan risiko tiket tidak terkirim karena kendala teknis pada email.
ASDP mewajibkan para pengguna jasa untuk membeli tiket ferry secara mandiri melalui aplikasi atau website Ferizy dan mitra resmi ASDP mengingat saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.
Pemesanan tiket ferry pun sekarang bisa dilakukan hingga 60 hari sebelum keberangkatan lewat aplikasi Ferizy, dengan pembayaran via transfer bank, virtual account, atau e-wallet.
Tiba di Pelabuhan sesuai Jadwal
Melalui mekanisme transfer bank dan virtual account tersedia layanan Bank BRI, Mandiri, BNI, dan BCA, hingga layanan e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, OVO, dan Dana.
Imbauan kepada Masyarakat
"Dengan kemudahan ini, kami sangat mengharapkan kerjasama dan konsistensi pengguna jasa dan seluruh masyarakat agar tidak lagi membeli tiket melalui calo. Dengan komitmen kuat dari ASDP dan partisipasi aktif dari para pengguna jasa, mari bersama-sama ciptakan pelabuhan yang bebas calo, aman, dan nyaman bagi semua," tegas Shelvy.
Selain itu, pengguna jasa yang telah memiliki tiket, perlu memastikan tiba di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket, agar tidak menimbulkan antrian di pelabuhan.
"Mohon perhatikan jadwal yang tertera di tiket, karena telah diatur jam masuk pelabuhan, dan waktu akan naik ke kapal. Di saat periode libur saat ini, volume kendaraan alami kenaikan di waktu bersamaan, sehingga berpotensi terjadi antrian," ujar Shelvy.
Advertisement
Waspada Cuaca Ekstrem, 3 Juta Orang Bakal Menyeberang Pakai Layanan ASDP
Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi peningkatan pengguna layanannya pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Prediksinya ada 3,07 juta orang yang akan dilayani.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo menyampaikan total penumpang mencapai 3,07 juta orang atau naik 4,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, kendaraan diperkirakan mencapai 769.258 unit, meningkat 7,1 persen.
Jumlah ini merupakan angka kumulatif dari 13 lintasan pantauan nasional, yang dikelola oleh 14 cabang ASDP di seluruh Indonesia.
"Untuk mendukung ini, ASDP telah menyiapkan 14.975 trip kapal, naik 14,3 persen dari tahun lalu," kata Heru dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).
“Kami telah melakukan langkah mitigasi untuk menghadapi lonjakan ini, baik dari sisi armada maupun fasilitas di pelabuhan. Selain itu, kami juga terus memantau kondisi cuaca melalui koordinasi dengan BMKG untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan ASDP telah memastikan seluruh armada kapal dalam kondisi prima melalui pemeriksaan rutin. Di pelabuhan, berbagai fasilitas ditingkatkan, seperti perluasan area parkir, penambahan loket informasi, dan peningkatan fasilitas umum.
"Dan demi mendukung kelancaran operasional, ASDP juga memperkuat sistem e-ticketing Ferizy dengan peningkatan kapasitas server untuk mengantisipasi lonjakan pembelian tiket online," ucapnya.
Waspada Cuaca Ekstrem
Heru menambahkan ASDP akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem. Kerja sama dengan BMKG dilakukan untuk memantau kondisi cuaca dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa,” tuturnya.
Heru juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal, memanfaatkan layanan digital, dan mematuhi jadwal keberangkatan yang telah ditentukan. Dalam kondisi cuaca ekstrem yang memengaruhi jadwal pelayanan, ASDP akan memberlakukan perpanjangan masa berlaku tiket hingga 24 jam untuk memudahkan pengguna jasa.
“Dengan persiapan matang dan dukungan teknologi, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman selama libur akhir tahun,” pungkas Heru.
Advertisement