Kasus COVID-19 Naik di Beberapa Provinsi, Jokowi: Bantu agar Segara Turun

Meski cuma sedikit kenaikan kasus COVID-19 yang naik segera bantu agar turun, seperti perintah Jokowi.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 18 Nov 2021, 10:55 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2021, 10:54 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan seluruh pihak harus bekerja keras untuk memastikan disiplin 3M saat ratas di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/1/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan jajarannya untuk segera menekan laju kenaikan kasus COVID-19 pada beberapa provinsi.

“Ada beberapa hal yang ingin saya tekankan untuk menjadi perhatian kita bersama. Di bidang kesehatan, agar kita semuanya fokus kepada penurunan kasus harian dan kasus aktif,” kata Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP), Rabu (17/11/2021) sore, di Kantor Presiden, Jakarta.

Di kesempatan itu, Jokowi juga meminta agar instansi terkait untuk memberikan perhatian kepada daerah yang mengalami kenaikan kasus, meskipun sedikit.

“Sekali lagi, provinsi-provinsi yang naik meskipun hanya sedikit, betul-betul diberi peringatan dan diberi bantuan agar di-backup, agar kasusnya bisa turun kembali," pesannya.

Ia juga mengingatkan agar perhatian juga diberikan di level kabupaten/kota. Jokowi meminta agar kasus COVID-19 dilihat secara detail. Lalu, pemerintah pusat bila perlu memberikan bantuan untuk menekan agar kasusnya menjadi lebih turun, seperti pesan Jokowi.

 

Belajar dari Kenaikan Kasus Negara Lain

Timnas Jerman Batal Latihan Akibat Pemain Positif COVID-19
Direktur DFB Oliver Bierhoff dan dokter DFB Tim Meyer usai konferensi pers di Wolfsburg, Jerman, Selasa (9/11/2021). Empat pemain lainnya, yang dites negatif harus tetap menjalani proses karantina. (Swen Pfoertner/dpa via AP)

Hal ini Jokowi sampaikan sebagai bentuk waspada. Mengingat beberapa negara lain alami kenaikan kasus COVID-19.

 “Kita tahu sekarang di Amerika Serikat kasus harian sudah naik lagi ke angka 70 ribu, Inggris sudah 39 ribu, Rusia 38 ribu, Jerman 30 ribu. Ini harus menjadi kewaspadaan kita agar kejadian ini tidak masuk ke negara kita,” katanya. 

Infografis Anak Muda Sayangi Lansia, Ayo Temani Vaksinasi Covid-19.

Infografis Anak Muda Sayangi Lansia, Ayo Temani Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Anak Muda Sayangi Lansia, Ayo Temani Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya