Menko Luhut: Kunci Hadapi Omicron adalah Disiplin

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa kunci menghadapi Omicron di manapun adalah disiplin.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 04 Jan 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2022, 12:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Uji Coba Protokol Kesehatan pada Sektor Industri Esensial dan Domestik bersama sejumlah menteri, kepala daerah, dan elemen terkait secara virtual di Jakarta, Rabu (18/08/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa kunci menghadapi Omicron di manapun adalah disiplin.

“Kunci (menghadapi) Omicron berkembang di dunia manapun adalah masalah disiplin. Disiplin pemakaian masker, disiplin masalah vaksin, disiplin cuci tangan dan seterusnya, jadi kata kuncinya disiplin,” kata Luhut dalam konferensi pers Senin (3/1/2022).

Menurutnya, sejauh ini penanganan Omicron di Indonesia lebih baik dari negara lain seperti India. Hal ini bukan tanpa alasan, dari pengamatannya ini disebabkan Indonesia lebih disiplin dalam pemakaian masker.

“Dari pengamatan kami, karena kita lebih disiplin pemakaian masker dibandingkan di negara Amerika atau Inggris.”

Simak Video Berikut Ini

Pemantauan Rutin

Selain disiplin menggunakan masker, hal lain yang membuat penanganan Omicron di Indonesia lebih baik ketimbang negara lainnya adalah pemantauan rutin.

“Yang kedua menurut pengamatan kami adalah pemantauan yang kita lakukan secara rutin di mana Presiden setiap Senin melakukan rapat terbatas (ratas) mengevaluasi semua ini yang mungkin hampir tidak terjadi di banyak (negara) di dunia.”

“Kami masing-masing juga melakukan pertemuan sehingga kalau terjadi apapun dengan cepat kita bisa mendeteksi,” tambah Luhut.

Melibatkan Pakar

Dalam melawan Omicron, pemerintah juga melibatkan pakar-pakar salah satunya dari Universitas Indonesia.

“Melibatkan pakar-pakar kita dari UI, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair) yang kualitasnya mumpuni. Jadi kita tidak perlu merasa bahwa kita ini kalah dari negara lain, justru negara lain banyak berkaca kepada kita kenapa Indonesia bisa memelihara keadaan seperti ini.”

Sebelumnya, ia menyampaikan bahwa kesiapan Indonesia melawan Omicron sudah sangat terkendali, tapi tetap dengan kehati-hatian.

Persiapan yang dilakukan meliputi menggencarkan vaksinasi, penyediaan obat-obatan, rumah sakit, dan semua yang dibutuhkan.

“Jadi kita jauh lebih siap dari kejadian pada Juni tahun lalu. Dokter dan penerimaan karantina juga jauh lebih siap,” kata Luhut.

 

Infografis 6 Cara Dukung Anak dengan Long COVID-19 Kembali ke Sekolah

Infografis 6 Cara Dukung Anak dengan Long Covid-19 Kembali ke Sekolah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Dukung Anak dengan Long Covid-19 Kembali ke Sekolah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya