Omicron di DKI 2.404 Kasus, Pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet Tembus 3.524

Liputan6.com, Jakarta - Seiring kenaikan kasus Omicron di Jakarta sebanyak 2.404 orang per 27 Januari 2022, pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran turut meningkat di atas 3.500. Penambahan pasien yang masuk Wisma Atlet bertambah sejak kemarin.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian melaporkan, data keterisian RSD Wisma Atlet Kemayoran hari ini, 28 Januari 2022 sampai pukul 08.00 WIB. Ada penambahan 88 pasien rawat inap.

"Jumlah pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran (Tower 4, 5 dan 6) 3.524 orang (1.659 pria, 1.865 wanita ). Semula 3.436  orang, lalu bertambah 88 orang," kata Aris melalui pesan singkat yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat, 28 Januari 2022.

Rekapitulasi Pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret  2020 sampai 28 Januari 2022 pukul 08.00 WIB, antara lain, pasien terdaftar 138.150 orang, pasien keluar 134.626 orang (pasien rujuk ke rumah sakit lain 1.087 orang, pasien sembuh 132.943 orang, meninggal 596 orang.

Dari laporan data juga terpampang, pasien yang masuk RSD Wisma Atlet Kemayoran Jakarta naik tajam pada Kamis, 27 Januari 2022. Tercatat ada penambahan pasien sebanyak 490 orang.

Aris Mudian juga melaporkan, perkembangan jumlah para pelaku perjalanan luar negeri yang dikarantina di RSDC Rusun Pasar Rumput (Tower 1, 2 dan 3). Jumlah pasien rawat inap sebanyak 2.516 orang (1.190 pria, 1.326 wanita).

"Semula 2.394 orang, bertambah 122 orang," lanjutnya.

Rekapitulasi Pasien TMT 21 September 2021 sampai 28 Januari 2022 pukul 08.00 WIB, antara lain, pasien terdaftar 41.475 orang, pasien keluar 38.832  orang (pasien rujuk ke rumah sakit lain 1.149 orang, pasien APS 32 orang, pasien selesai isolasi 37.651 orang).

Di RSDC Rusun Nagrak (Tower 1, 2, 3, 5 dan 6), jumlah pasien rawat inap 1.900 orang (864 pria, 1.036 wanita). Sebelumnya, 1.460 orang, bertambah 440 orang.

Rekapitulasi Pasien TMT 21 Desember sampai 28 Januari 2022 pukul 08.00 WIB, yakni pasien terdaftar 10.776 orang, pasien keluar 8.876 orang, seluruhnya pasien selesai isolasi.