Selain Merokok, Inilah 4 Faktor Risiko Kanker Paru Lainnya

Kebiasaan merokok memang menjadi penyebab utama kanker paru-paru. Akan tetapi faktor lain pun bisa jadi penyebabnya

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Feb 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2022, 12:00 WIB
Kanker paru-paru
Selain pengobatan, kualitas hidup yang baik dapat membantu pasien kanker paru-paru untuk sembuh. (Foto: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI), dr Evlina Suzanna SpPA(K) menyebut bahwa kanker paru-paru menempati urutan ketiga sebagai kanker yang paling diderita di Indonesia. Dengan urutan pertama yaitu kanker payudara.

Berdasarkan data tersebut, kata Evlina, angka kasus kanker paru pada pria di Indonesia sudah masuk 21 per 100.000 penduduk.

Artinya, setiap tahunnya bertambah 21.000 kasus kanker paru-paru dengan angka kematian yang tinggi, yaitu 18 per 100.000 penduduk.

"Itu baru kasus pada pria saja, belum termasuk wanita. Dan, angka ini akan terus meningkat setiap tahunnya," kata Evlina dalam webinar Kesintasan Pasien Kanker Paru pada Selasa, 8 Februari 2022.

Lebih lanjut dijelaskan Direktur Eksekutif Research of Indonesia Association for the Study on Thoracic Oncology (IASTO), Prof dr Elisna Syahruddin SpP(K) PhD bahwa kanker paru-paru merupakan suatu kondisi saat sel-sel tumbuh secara tidak terkendali di dalam paru-paru.

Sedangkan paru-paru berfungsi untuk menyebarkan oksigen ke dalam darah saat menghirup napas dan membuat karbondioksida saat menghela napas.

Elisa, mengatakan, kebiasaan merokok masih menempati urutan teratas sebagai faktor risiko terjadinya kanker paru. Sebab, merokok berpotensi merusak sel-sel yang melindungi paru-paru.

"Ini tak hanya berlaku pada perokok aktif, tapi juga perokok pasif atau orang yang terpapar asap rokok," kata Elisna.

Faktor Genetik Hingga Gaya Hidup

Selain rokok, ada juga beberapa faktor risiko lain yang dapat meningkatkan potensi kanker paru, seperti faktor usia, faktor genetik, tempat kerja, dan gaya hidup.

"Kanker paru-paru merupakan salah satu penyakit yang dapat diturunkan," kata Elisna. Sehingga, jika ada anggota keluarga --- seperti orangtua atau saudara yang memiliki kanker paru --- risiko Anda mengalami kondisi tersebut juga semakin tinggi.

Tidak hanya itu, riwayat kesehatan pribadi juga bisa menjadi penyebab dari kanker paru-paru yang Anda alami.

Terutama jika Anda pernah mengalami penyakit paru-paru lainnya --- seperti TBC, bronkitis kronis, dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Penyakit paru ini menyebabkan peradangan dan jaringan parut di paru-paru.

Sedangkan untuk tempat kerja, ini biasanya dialami mereka yang pekerjaan seperti buru bangunan. 

"Jadi mereka secara tidak sadar menghirup zat berbahaya yang tercampur dengan udara yang dihirup."

Reporter: Lianna Leticia

Infografis Gejala Covid-19 Omicron dan Cara Penanganan

Infografis Gejala Covid-19 Omicron dan Cara Penanganan
Infografis Gejala Covid-19 Omicron dan Cara Penanganan (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya