Liputan6.com, Jakarta Pembalap Marc Marquez (29) mengalami gangguan penglihatan usai kecelakan pada kualifikasi MotoGP Mandalika. Dokter mengatakan Marquez alami diplopia, suatu kondisi yang membuat penglihatan menjadi ganda (double vision).
Sebelumnya, pada 2011 Marquez juga pernah mengalami permasalahan saraf mata ketika berlaga di kelas Moto2. Lalu, saat akhir tahun lalu alami kecelakaan alami diplopia. Maka dari itu, ketika kini mengalami hal serupa ia merasa deja vu.
Baca Juga
"Ini seperti saya kembali mengalami deja vu," kata Marquez mengonfirmasi sebuah berita di Twitter.
Advertisement
Ia juga menceritakan bahwa mulai terganggu dengan penglihatannya ketika dalam perjalanan dari Indonesia ke Spanyol.
"Lalu, kami memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter Sanchez Dalmau. Ia mengonfirmasi saya alami episode baru diplopia," katanya mengutip The Sun, Rabu (23/3/2022).
Ia mengatakan bahwa cedera yang dialami tidak separah akhir tahun lalu. Kini, saatnya ia beristirahat sejenak sembari pemulihan.
"Ini saatnya beristirahat dan menunggu kondisi pasca kecelakaan. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada dukungan yang diberikan ke saya," kata Marquez.
Â
Simak Juga Video Berikut
Diplopia, Kondisi Penglihatan Ganda
Diplopia adalah suatu kondisi ketika melihat dua gambaran dari objek yang sama. Kondisi ini bisa terjadi pada kedua mata tapi bisa juga hanya pada salah satu.
Secara umum, bila alami di kedua mata hal ini lebih serius dibanding satu mata seperti mengutip Web MD.
Sekitar 70 persen kasus diplopia akan membaik usai mendapatkan pengobatan atau operasi. Bahkan, pada beberapa kasus diplopia membaik sendiri. Tentu hal ini bergantung pada masing-masing kasus.
Jika mengalami penglihatan ganda permanen, maka perawatan yang tepat bisa membantu seperti menggunakan kaca mata khusus untuk meringankan efek penglihatan ganda.
Â
Advertisement
Gejala Diplopia
Bila mengalami penglihatan ganda ada beberapa gejala lain yang biasanya menyertai, diantaranya:
- Satu atau kedua mata pandangannya tidak sejajar
- Mata terasa sakit terutama saat mengubah arah pandang
- Rasa sakit di sekitar mata seperti di pelipis dan alis
- Sakit kepala
- Mual
- Kelopak mata turun
Ada banyak penyebab dislopia seperti karena sindrom mata kering, pemakaian lensa kontak atau kacamata yang tidak pas, stroke hinga masalah di otak. Bisa juga dislopia muncul karena ada masalah lain di bagian tubuh lain.
"Dislopia kadang disebabakan karena malsah dan kondisi lain di tubuh pasien. Maka dari itu, penting untuk memeriksakan mata sesegera mungkin ketika mengalami masalah di mata," seperti mengutip Cleveland Clinic.