Yasmeena Ali, Bintang Panas yang Suarakan Kesetaraan Perempuan

Yasmeena Ali merasa ada banyak pekerjaan yang membuat wanita tidak mendapat gaji layak untuk perempuan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 30 Mar 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2022, 21:00 WIB
Yasmeena Ali
Yasmeena Ali, bintang dewasa yang mendukung hak-hak perempuan (dok.Instagram/@yasmeena_ali_official/https://www.instagram.com/p/CW8B_f-r3fc/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta Bintang panas Yasmeena Ali merasa pekerjaan yang ia kini tekuni membuatnya merasa berdaya meski pekerjaan tersebut nyaris membuatnya dibunuh sang ayah.

Dalam sebuah wawancara dengan The Post, wanita kelahiran Kabul di 1993 ini mengatakan bahwa pekerjaan itu didapat setelah meninggalkan keluarga. Yasmeena Ali merasa pekerjaan tersebut sepadan dengan gaji yang ia dapatkan.

"Saya terkejut ketika pertama kali bekerja di industri ini dengan seberapa baik gaji wanita dibandingkan dengan lawan main pria," kata Yasmeena Ali kepada The Post.

Hal ini berbeda dengan industri lain yang menempatkan wanita dengan gaji yang tidak sama bahkan jauh lebih rendah dari pria.

"Seringkali wanita di industri lain dengan kualifikasi dan pengalaman lebih tinggi tidak mendapatkan gaji serta tidak dihormati seperti rekan pria mereka," katanya lagi.

Saat ini, video-video syur di Pornhub dengan dia sebagai bintang sudah ditonton sembilan juta kali. Meski begitu tidak mudah bagi Yasmeena Ali sebagai mantan Muslim untuk bekerja di industri tersebut seperti mengutip NYPost, Rabu (30/3/2022).

 

Kehidupan Yasmeena Ali Kecil

Sejak lahir hingga awal 200-an Ali tinggal di Kabul bersama keluarganya. Setelah bertahun-tahun hidup di bawah kekuasaan Taliban yang menindas ia bermigrasi ke Inggris bersama keluarganya pada awal 2000-an.

Menurut Toronto Sun, kepindahan ke Inggris itu karena ayah Ali diberikan suaka karena menyediakan layanan penerjemahan kepada pasukan Inggris dan Amerika Serikat selama pertempuran Timur Tengah.

Setelah tinggal di Inggris, Yasmeena Ali menjalani kehidupan yang tidak mudah. Ia merasa tercekik tumbuh dalam rumah tangga Muslim yang ketat.

Ali remaja kemudian melarikan diri dari keluarganya kemudian hidup bersama pasangannya, seorang fotografer David Cohen. Lalu, memulai karier sebagai aktris panas.

 

Ali Nyaris Meninggal karena Hampir Dibunuh Ayah

Yasmeena Ali sempat menjadi pemberitaan di 2020 karen ayah dan sepupunya ditangkap karena dugaan rencana pembunuhan terhadap dirinya. Menurut sang ayah, Yasmeena Ali dianggap telah “mempermalukan keluarga” dengan masuk ke dunia pornografi.

Ayah Ali, Mohammed Patman dan sepupunya, Darya Khan Safi juga dikatakan marah karena Ali menikah dengan seorang Yahudi.

Diduga pada Agustus 2018 Patman terbang ke Slovakia untuk mencari Ali. Lalu, ada seorang pembunuh bayaran yang mengaku disuruh membunuh Ali dengan bayaran USD 70 ribu. Maka dari kejadian itu Ali memilih putus hubungan dengan keluarganya.

“Saya tidak memiliki kontak dengan keluarga saya dan mereka belum memberi tahu saya secara langsung bagaimana perasaan mereka tentang karier saya,” kata Ali.

"Orang tua saya selalu menanamkan rasa takut dalam diri saya - Tuhan, neraka, hukuman."

“Jika saya meninggalkan Islam, ayah saya mengancam akan membunuh saya karena menodai Islam, budaya Afghanistan, dan kehormatan keluarga,” lanjut bintang tersebut – yang kini mengaku ateis itu.

Infografis dampak bermain video game berlebihan

Infografis Dampak Bermain Game Berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya